Bab 1433

“Haha…..” Daniel tertawa, “Baiklah, tidak menggodamu lagi, pergilah makan, yang patuh!”

“Ya, malam ini aku akan masak dan menunggumu pulang.” Tracy berkata dengan pelan.

“Baik!” Hati Daniel terasa manis, sangat bahagia……

Hari–hari seperti sekarang inilah yang dia inginkan, sekeluarga berkumpul bersama, saling menjaga, saling. mendukung……

Tracy memegang ponsel, hatinya dipenuhi kebahagian. Dia menyesal mengapa tidak lebih awal melepaskan masa lalu dan menghargai yang ada di depan mata.

Sebenarnya ada sebagian hal di mana kitalah yang membelenggu diri kita sendiri. Hanya saja, orang harus mengalaminya sendiri, barulah bisa dewasa.

Setelah sarapan, Tracy turun ke lantai bawah untuk mempersiapkan bahan masakan. Dia hendak memasak makanan yang bisa dia masak, malam ini juga mau menjemput anak–anak ke sini, sekeluarga makan bersama.

Bibi Riana dan beberapa pelayan membantunya, semuanya sangat harmonis, sangat gembira.

anak–anak sudah pulang, rumah menjadi ramai dalam

melihat anak–anak, segera

bahwa hari ini ketiga bocah cilik membawa si elang Roxy ke sekolah, membuat guru terkejut sampai hampir pingsan.

segera menjelaskan pada ketiga bocah cilik: “Tini, Wini, Biti, bukankah sebelumnya kalian

teman sekolah berbeda dengan kita. Mereka hanyalah orang–orang biasa, tidak

mendengarnya, ketiga bocah cilik menghela napas.

kecilnya, berkata dengan sedih: “Kemarin aku bertanya pada teman sekolah. Aku bilang di rumahku ada seekor elang, aku tanya apakah mereka ingin melihatnya. Mereka bilang mau, semuanya

Ada beberapa teman yang bilang kalau kami tidak membawa Roxy ke sekolah, berarti kami membual.” Wini mengerutkan kening, berkata dengan tidak senang, “Karena itu, hari ini kami membawanya ke

Biti mengangguk, “Kata Mami, harus menjadi anak

harus berkata apa. Sepertinya ucapan

penakut, malah ketakutan sampai pingsan.” Ekspresi Tini merendahkan, “Ada beberapa teman sekolah juga

Wini

tidak berbohong, senang sekali.” Biti mengangkat kedua tangan, berseru dengan gembira, “Kami

menghampiri setelah mencuci tangan, berkata dengan serius: “Tini, Wini, Biti, saat diperjalanan tadi, apa yang kakak katakan pada kalian?”

“Kami……”

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255