Bab 1471

Jika dihitung. Tracy pernah ke tempat ini sekali, bahkan pada saat Tuan besar Wallance meninggal.

Dia datang mencari masalah atas perintah kakaknya, Lorenzo dan membuat Daniel merasa sangat kesal.

Kini semuanya telah berlalu, orang–orangnya masih sama, begitu juga dengan tempatnya, tetapi suasana hat sudah sangat berbeda…..

Tracy yang sekarang telah melepaskan kebencian dan dendam terhadap Keluarga Wallance dan menjadikan musuh itu sebagai keluarga.

Saat ini, dia kembali mendatangi kediaman Tuan besar. Para pengawal dan pelayan sudah tidak bersikap waspada padanya seperti dulu, melainkan menyambutnya dengan hormat, bahkan bersama–sama meny apanya.

“Nyonya Tracy!”

“Mana Paman Sanjaya?”

Tracy melangkahkan kakinya, ada aura mendominasi dari tubuhnya.

Gayanya yang dahulu terkesan lemah, kini sudah sama sekali berbeda.

Meski pada saat kembali setelah diselamatkan oleh Keluarga Moore, dia juga tidak begitu mendominasi seperti sekarang.

saat itu ada kakaknya yang menjadi sandarannya yang kuat, sekuat apa pun,

sudah tiada, Daniel

di Keluarga Moore dan Keluarga

berdiri dengan tegap dan menjadi

menunggu Anda di ruang kerja.”

menjawab dengan

dan yang lainnya. Baru saja melangkahkan satu kakinya ke ruang kerja, dia pun tertegun saat melihat foto berkabung Tuan besar tergantung di dinding ruang kerja.

hari Sanjaya akan datang

Sanjaya segera

tenang. “Awalnya memang harus mengabarkannya

Tuan

aku dan Daniel tetap sudah mendaftarkan pernikahan kami,

di kursi kayu

emosional saat memandang Tracy. “Sayangnya…

saat teringat Daniel, dia

tersentuh, dia tetap tegar, “Mungkin dibawa pergi

oleh orang bertopeng, takutnya kondisinya akan sangat berbahaya…” ujar Sanjaya terisak, “Tentu saja,

mungkin, sepertinya sangat mustahil… tapi….” Tracy berusaha menahan rasa sedihnya dan berkata dengan tegas, “Aku tetap percaya pada

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255