Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar

Bab 1473

Mereka pergi ke klub privat itu, sepertinya baru dibuka, Tracy tidak pernah mengetahui tempat ini.

Setelah turun dari mobil, yang menunggu Tracy bukanlah Direktur Matthew dan yang lainnya, melainkan Frisca Amberson.

Dia mengenakan pakaian putih dan duduk di aula sambil menikmati tehnya dengan anggun.

Sepertinya ia telah lama menunggu Tracy.

Tracy juga tidak menghindarinya, melainkan langsung berjalan mendekat dan duduk untuk meminum teh.

“Akhirnya Nona Tracy memiliki waktu untuk berbincang langsung?” Frisca menatap dingin ke arahnya.

“Aku sengaja datang lima menit lebih awal karena ingin memberimu sedikit waktu.”

Tracy meminum teh dengan acuh tak acuh, sama sekali tidak melihat Frisca.

“Hehe!” Frisca tertawa dingin, tetapi pada saat ini dia juga tidak ingin berdebat dengan Tracy, maka dia pun tetap mendesak dan bertanya, “Sebenarnya Presdir Daniel ada di mana?”

mengangkat pandangan dan memandangnya, “Jika kamu mengetahuinya,

sudah mendaftarkan pernikahan, sekarang kamu adalah anggota Keluarga Wallance, aku sama sekali tidak bisa mengancam posisimu. Aku hanya ingin tahu dia masih hidup atau

Tracy melunak saat mendengar perkataan ini, setelah terdiam beberapa saat, dia menjawab dengan pelan, “Dia menghilang….”

Frisca melebarkan matanya karena terkejut, “Kenapa bisa hilang? Bukankah kalian akan menikah?

pernikahan, terjadi kebakaran di vila sisi selatan……” Tracy menceritakan kejadian malam itu secara singkat, “Aku sudah mencari di seluruh vila sisi selatan, tapi tetap tidak menemukannya. Polisi berkata,

M

Presdir Daniel begitu hebat, mana mungkin bisa… bisa mati begitu saja? Ini sama sekali tidak

tidak mungkin.” Tracy tersenyum pahit, “Namun… aku

Frisca sangat emosional, “Mungkin

D

teh. Dia tidak ingin mengatakan bahwa Daniel menderita penyakit yang tidak bisa diobati. Meski tidak ada

sebenarnya besok adalah batas

bertopeng itu, maka sekarang seharusnya penyakitnya sudah kambuh dan

situasi yang kamu ketahui, aku akan mengutus orang untuk memeriksa. Juga,

Frisca langsung memerintahkan orang

hanya diam melihatnya yang terus

memeriksanya, situasi detail saat itu….” Frisca terus mendesak, “Juga, siapa

yang sia–sia.”