Bab 1489

“Semua berita ini benar–benar keterlaluan.” Anne juga melihat berita melalui ponselnya, dia sungguh marah, “Jelas–jelas Nona Tracy kami bekerja tanpa lelah untuk menopang keluarga Wallance, malah dilecehkan seperti ini?”

“Pasti ada dalang dibalik ini.” Paula juga sangat marah, “Jangan–jangan ulah Frisca Amberson itu?”

“Mungkin saja dia.” Anne berkata dengan marah, “Selain dia, memang siapa lagi yang bisa melakukan ini?”

“Sepertinya bukan dia.” Tracy tetap bersikap rasional, “Jika memang dia, dia tidak mungkin sengaja mendatangiku dan memarahiku.”

Meskipun Tracy tidak menyukai Frisca, tetapi dia selalu merasa, perasaan wanita itu terhadap Daniel memang sungguh–sungguh, dan Frisca lebih memedulikan keselamatan Daniel, tidak ada gunanya membingungkan publik dengan berita palsu seperti ini…

Tapi, jika bukan dia, lalu siapa?

Setelah Daniel mengalami kecelakaan, ada beberapa Grup yang mengincar Grup Wallance, apa mungkin mereka?

Ketika sedang berpikir, telepon Tracy kembali berdering, kali ini telepon dari Direktur Toni, dia segera mengangkatnya, “Direktur Toni.”

berkata terus terang, “Sepertinya kamu harus mengadakan konferensi pers untuk klarifikasi, jika tidak, saham akan terus anjlok dan

akan segera sampai di kantor, kita diskusikan secara langsung.”

“Baik.”

saham Grup Wallance, dan memang benar sedang anjlok, opini publik di internet saat ini sangat

semuanya sangat tertarik dengan berita ini,

media yang biasa–biasa saja tidak berani menyinggung Grup Wallance, tapi kali ini, begitu banyak media yang menyudutkan mereka,

Sanjaya juga menelepon, Tracy segera menjawabnya: “Halo,

tegas, segera selidiki siapa dalang dibalik ini semua. Pastikan segera dibereskan, jika tidak, berdasarkan pengalamanku, masih akan ada rumor lebih besar yang

mengerti, Paman Sanjaya,

dewan direksi, hari ini sudah muncul masalah lain, pasti ada orang yang memanipulasi dari belakang, coba kamu pikir,

tidak bisa memikirkannya sekarang, aku

meledak, dewan direksi terus mencariku, aku akan menanganinya dulu.”

“Baik.”

menutup telepon, Victor juga menelepon, Tracy mengerutkan kening, menjawab telepon dengan kesal:

Kenapa aku menjadi…. pezinamu?”

juga tidak tahu, aku sedang menyelidikinya.” Tracy benar–benar tidak berdaya, “Yang bisa dipastikan sekarang, target orang–orang itu pastilah aku, kamu

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255