Bab 1516

“Ya, baik.”

Kali ini “Daniel” menjawab dengan sangat lugas.

“Tok, tok!” Tiba–tiba terdengar suara ketukan dari luar.

“Masuklah.” Tracy merespons.

Bibi Riana membuka pintu dan masuk. Di kereta dorong, ada sebuah panci yang indah, beberapa sayur pendamping, serta dua set alat makan.

“Tuan Daniel, Nyonya Tracy, bubur tulang iga sapi sudah matang.” Bibi Riana menyapa dengan ramah, “Juga ada beberapa sayur pendamping. Cepat cicipi!”

“Tidak perlu…”

“Baik, terima kasih, Bibi Riana.” Tracy menjawab sambil tersenyum, “Sudah menyusahkanmu.”

Tidak, tidak, asalkan kalian suka, aku pun akan merasa gembira.” Bibi Riana menyendokkan dua mangkuk bubur, lalu meletakkannya di atas meja, “Cepat makanlah selagi hangat. Aku keluar dulu.”

“Baik, Bibi Riana.” Tracy mengantar Bibi Riana pergi, lalu berkata kepada “Daniel“, “Cepat makan, dulu kamu paling suka makan bubur tulang iga sapi.”

“Aku tidak lapar…” Melihat sepanci bubur itu, “Daniel” pun sedikit mengerutkan keningnya.

ini kamu tidak makan apa pun, bagaimana bisa tidak lapar?” Tracy menyerahkan mangkuk berisi

“Terima kasih, istriku!“.

lalu mengaduk–aduknya dengan sendok, tetapi tidak

Tracy

dua suap, ekspresinya menjadi sangat menderita,

apa denganmu? Apa lambungmu bermasalah?” Tracy bertanya dengan perhatian, “Jika tidak bisa makan, jangan makan. Mungkin bubur tulang iga sapi sedikit berminyak.

“Bubur putih…”

bulan, hanya mengonsumsi bubur putih, berat badan pun menurun belasan kg. Sepertinya

bicara, Tracy buru–buru menelepon, “Amanda, sekarang aku akan menyuruh orang untuk

dan Dixon

Kalian perlu lanjut memberikan pengobatan untuknya, ikutilah metode pengobatan yang

menyuruh Bibi Riana memasak bubur putih, serta berpesan, “Harus lebih tawar, masukkan sedikit beras.”

perkataan ini, “Daniel” pun

dulu. Selesai mandi, bubur putih pun sudah

Tracy mendorong “Daniel“…

vila yang ada di Kota Hoi. Aku menyuruh orang pergi menjemput mereka, diperkirakan baru sampai sore nanti. Setelah mereka datang, pengobatanmu akan dimulai. Setelah pengobatan, tidak boleh terkena air, maka kamu

terkena air?”

merasa

kamu juga

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255