Tiga Harta: Ayah Misterius…

Bab 1572

“Kurang ajar, aku bersembunyi dengan baik, kalian malah datang untuk mengambil gambar secara diam-diam, bukankah akan merepotkan jika keberadaanku sampai diketahui orang- orang?”

Tabib Dewa tahu bahwa para wartawan telah menuruni bukit, ia mulai mengendurkan kewaspadaannya, berbaring malas di kursi, berjemur di bawah sinar matahari dengan mata tertutup dan berkata-▬

“Kali ini aku hanya menakut-nakuti kalian, jika lain kali kalian kembali, aku akan membiarkan ular itu menggigit kalian…”

Seekor ular hijau kecil meluncur di atas tubuh Daniel, melewati lengan tabib dewa, dan perlahan mulai melilit pergelangan tangannya, seperti gelang batu giok sebening kristal.

“Hei Rongrong, aku lapar, buatkan aku makanan.”

Tabib dewa terlalu malas untuk mengangkat tangannya, melirik ular hijau kecil di pergelangan tangannya, menghela napas dan berkata, “Lupakan saja, alangkah bagusnya jika kamu benar- benar bisa berubah menjadi manusia, kamu bisa memasak untukku.”

beberapa saat, dia memelototi Daniel yang sedang berbaring di tempat tidur kayu, dan berkata dengan marah, “Ini semua salahmu, kamu tidak hanya merepotkanku, tapi

aku belum pernah melayani si manusia kayu itu seperti ini sebelumnya, aku sebagai penyelamat

di tangannya, “Hei, apa kamu mendengarnya? Kamu harus tahu berterima kasih, dan ingat untuk membalas kebaikanku

tempat tidur kayu itu terdapat obat Herbal, dan aroma kuat dari asap obat-obatan herbal mengelilingi Daniel, kepalanya penuh dengan jarum, ia

dan sedikit jelek, tapi pada saat ini, ketika dia mendengar kata-kata dari tabib dewa, tangannya

“Umumnya, harta keluarga tidak banyak, aku mampu menampungnya. Hehe, jika aku akan

kemudian hari ia akan memiliki setengah dari aset keluarga Wallance, dan akan ia gunakan untuk menjatuhkan Lorenzo, tabib dewa sangat

ia menjadi lebih bersemangat, bangkit dari

di atas api unggun, pot gantung hitam mengeluarkan asap, dan dia dengan santai melemparkan beberapa tulang

merebahkan tubuh ke kursi malas dan berkata,

mulai

mobil Tracy telah melaju ke persimpangan antara bukit selatan dan bukit utara, kemudian

menatap Vila sisi selatan, di dalam hatinya sedikit bersemangat, “Aku selalu merasa bahwa jika dia ingin bersembunyi, maka dia pasti

Nona tidak langsung menemuinya?”

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255