Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar

Tiga Harta: Ayah Misterius…

Bab 1576

“Hah?” mata Tracy tidak hanya berbinar, dia juga bertanya dengan tergesa-gesa, “Apa kamu benar-benar bisa menemukan Mami? Bagaimana caranya?”

“Itu…” Biti menunjuk ke Roxy burung elang di luar jendela, “Meminta bantuan pada Roxy.”

“Roxy?” Tracy tertegun sejenak, dan segera menyadari, “Maksudmu, Mami bisa berkomunikasi dengan hewan, jadi kamu meminta Roxy untuk menemukan Mami?”

“Ya.” Biti mengangguk dengan serius, “Minta Roxy menemui Mami dan beri tahu Mami bahwa Tini terluka, Wini dan aku sangat takut, dan Mami pasti akan datang mencari kami.”

“Lalu, bagaimana Roxy tahu di mana Mami berada?”

Tracy masih sedikit tidak percaya, khawatir ini hanya imajinasi liar dari seorang anak-anak.

“Aku merasa sepertinya Mami berada tidak jauh…”

Biti melihat ke langit di luar jendela, ia menjadi sangat percaya diri――

mendengar teriakan macan tutul. Aku rasa Mami pasti ada di bukit ini. Jika Bibi mengikat syal yang ada noda darah

dengan sedih, “Tini terluka sangat parah, aku takut dokter di sana tidak dapat menyembuhkannya. Kata mami, ada banyak dokter amatiran di luar

berpikir sembarangan,

juga menyadari bahwa anak yang dilahirkan oleh kakaknya

berusia tiga tahun, namun dia memiliki pemikiran logis yang jernih, juga memberinya

mungkin ia tetap tidak akan mendapatkan informasi apa-apa, malah dapat mengganggu tabib dewa. Sekarang Biti telah memberikan rencana ini dan membiarkan tabib dewa

Biti menarik pikirannya dan memandang Tracy dengan serius, “Apa Bibi bisa membantuku menemukan

khawatir, “Tapi Roxy sekarang terluka, sayapnya sepertinya tidak bisa terbang. Bibi

bisa terbang,

ada seseorang yang mencarimu di

Biti, Tracy menoleh, kemudian menjawab, “Aku akan segera

kepada Biti, “Biti, apa

melanjutkan, “Bibi pergi kerja dulu

“Baik, anak pintar!”

mengelus kepala kecil Biti dan pergi

sendiri: “Mami berpesan bahwa tidak boleh sembarangan membocorkan keterampilan, hanya boleh digunakan pada saat- saat kritis. Namun, Bibi adalah keluargaku sendiri,

ayo makan, sup

berteriak pada Biti yang sedang turun