Bab 1599

“Sudah menghubungi rumah sakit.” Naomi lekas berkata, “Rumah sakit dalam negeri tak ada yang berani menerima, sekarang aku sedang menghubungi rumah sakit luar negeri.”

“Tidak ada gunanya menghubungi rumah sakit luar negeri.” Heidy mengernyitkan kening, “Jika bisa, aku pasti sudah membawanya ke rumah sakitku, tapi sekarang anak sudah demam. Tak boleh melakukan perjalanan panjang, akan sangat beresiko.”

“Lalu, bagaimana?” Naomi semakin gelisah..

“Apa bisa mengirimkan alat medis dan obat kemari? Mengobati di rumah? Setidaknya keterampilan medis Dokter Heidy begitu hebat.” Paula menyarankan.

“Keterampilan medis hebat bukan berarti aku bisa segalanya. Ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh personel terkait.” Dokter Heidy sangat tak berdaya, “Kalian cepat cari cara.”

Setelah bicara, Dokter Heidy pun pergi….

Tracy sangat tidak tega ketika melihat wajah Tini yang merah. Seperti yang dikatakan Dokter Heidy, sekarang sudah tak sempat ke rumah sakit luar negeri, rumah sakit dalam negeri pun tak ada yang berani menerima, lebih baik segera mencari cara lain.

Tracy hendak menelepon Sanjaya, ia ingin meminta Sanjaya mengatur Rumah Sakit Prima agar menerima Tini. Bagaimanapun, Rumah Sakit Prima didirikan oleh tuan besasr. Meskipun Sammuel ingin menghalangi, seharusnya agak sulit.

adalah anak Lorenzo. Sammuel pasti

menelepon lama, tak juga dijawab. Tracy teringat perkataan Direktur Toni, kemungkinan Sanjaya sedang diawasi, jadi

Tracy lekas membawa Naomi pergi ke vila taman oriental mencari

hanya ada satu cara

Tini di kamar, ia

Tini dan menangis gemetaran, “Tini, jangan menakutiku. Cepat sembuh,

sembuh, Kakak akan mengajakmu menunggang kuda,” Carla berbicara dengan air mata berlinang, “Kakak juga bisa mengajakmu memetik anggur, anggur

“Tini……..”

kepada Tini yang tak sadarkan diri,

kemudian, ia meninggalkan kamar diam-diam dan berlari ke lantai

“Biti, jangan berlari!”

berteriak, Biti tak merespon. Anne berpikir mungkin Biti sedih, jadi kembali ke kamar dan

atas. Ketika melihat di sekitar tidak ada orang, ia memanjat ke loteng atas dan membuka jendela,

kecil, tetapi enak

di baliknya

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255