Bab 1605

“Hehe, tas Biti selalu penuh dengan permen, tak disangka di dalamnya juga ada pil yang bisa menyelamatkan nyawa.”

Naomi berkata dengan spontan.

Tracy tak bicara apa pun, lalu berjalan keluar dengan tenang.

Di saat ini, Dokter Heidy sedang memarahi dua perawat di lantai bawah, “Menyuruh mereka kemari untuk menjaga anak, mereka malah tertidur. Tidur begitu nyenyak pula, dipanggil pun tak bangun.”

“Berani sekali.” Naomi baru saja keluar dari kamar dan mendengar ucapan itu, “Atau kita ganti orang besok?

“Kamu pergi lihat Paula, dia sudah bangun belum?” perintah Tracy.

“Paula mungkin kelelahan, beberapa hari ini ia terus menjaga anak siang dan malam…” Naomi. mengira Tracy marah dengan Paula, jadi ia lekas menjelaskan, “Aku akan memberinya pelajaran

nanti.”

“Coba kamu periksa, apa di lehernya ada bekas jarum?” suara Tracy rendah.

tercengang,

tak banyak

memang ada sebuah bekas jarum kecil, sekarang ia masih tak sadarkan diri. Kedua perawat sudah sadarkan diri. Barusan aku tanya, mereka berdua sama sekali tidak tahu, hanya bilang terlalu capek dan. ketiduran di atas kursi…”

curiga, “Nona Tracy,

Hatinya agak

Tini.”

sangat

belum pasti…”

“Tok, tok!”

saat ini, terdengar suara ketukan pintu dari

masuk dan berkata dengan antusias, “Barusan Dokter Heidy pergi melihat Ryan, katanya jari tangan Ryan juga bergerak.”

membelalakkan mata. Lalu, ia

ikut melihat, Heidy masih memeriksa

kedua tangannya mengepal. Ia menunggu dengan

sedang mengawasi keadaan Ryan.

benar–benar menunjukkan tanda sadarkan diri. Walaupun hanya satu jarinya yang bergerak sejenak, tapi keadaannya sudah jauh lebih

Naomi

Heidy.” Tracy juga

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255