Bab 1615

“Kamu benar–benar najis!!”

Kalimat ini hampir saja diucapkan keluar oleh Tracy, tetapi ia tak mengatakannya.

Memang masalah anak tak bisa ditunggu lagi.

Mereka masih kecil, tidak akan tahan dengan penderitaan.

Beberapa hari ini setiap kali ia menutup mata. Tracy selalu teringat video mereka ditembak pistol air. Hari ini juga bermimpi mereka berdua terluka dan seluruh tubuh penuh dengan lumuran darah….

Hingga sekarang jantungnya seperti tercabik–cabik, tak bisa bernapas.

la harus secepatnya menyelamatkan mereka, tak boleh ditunda lagi

“Katanya seorang ibu rela melakukan apa saja demi anaknya. Tapi kamu, tampaknya tak mencintai putramu.”

Billy sengaja memprovokasinya.

“Mereka sudah diculik selama tiga hari. Setiap hari disiksa secara tak manusiawai. Kamu malah masih ragu- ragu di sini. Kamu tak ingin merendahkan kepalamu yang terhormat itu dan berbaikan denganku?

sudah menjadi wanitaku. Jika kamu menemaniku tidur beberapa hari lagi, kamu tidak akan kekurangan apa pun. Tapi mereka tidak sama, siapa tahu sekarang jari tangan

tak tahan lagi dan berteriak marah, “Billy, jika terjadi

bahu dengan wajah tak bersalah. “Aku sedang membantumu menyelamatkan mereka, kamu malah menyalahkanku. Baiklah, karena kamu begitu kesal padaku, aku pergi

berdiri hendak berjalan keluar….

sebentar.” Tracy

kakinya, namun

Tracy benar–benar jijik ketika melihat Billy yang jual mahal, tapi demi menyelamatkan anak, ia menahan emosinya, “Setelah malam ini, kamu

di dalam gelas, tetapi lemari alkohol

pun

Billy membalikkan badan dan menatapnya dengan dalam, “Kamu tahu,

masuk ke dalam kamar

baik!” Dalam seketika, alis Billy terangkat

melepaskan pakaiannya

kamar mandi dan memandang dirinya di cermin,

sekarang, ia tak punya

dengannya, juga tak ada cara

Jangan–jangan sungguh harus

sangat kacau dan sangat

kita mandi bersama, coba buka pintu.” Billy

letakkan di atas wastafel, sama sekali tak memedulikannya.

berpikir jauh, sedang memikirkan strategi…

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255