Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar

Bab 1654

“Benar.” Tracy mengerti, “Bagaimanapun juga, Grup Wallance sangat tidak stabil. Tidak peduli aku ataupun Billy, semuanya bukan orang yang bisa mereka percayai. Mereka ingin menjual saham dan menjaga jarak, itu juga bisa dimaklumi.”

“Benar, memang seperti itu…..” Direktur Toni menghela napas, “Aku hanya bisa membujuk mereka semampuku. Kamu juga pikirkanlah cara.”

“Bukankah Anda dan Paman Sanjaya memiliki saham juga?” Tiba–tiba Tracy teringat.

“Sanjaya tidak punya, sedangkan aku punya 5%.” Direktur Toni berkata, “Namun, jika Sammuel berhasil membeli 10% saham itu, maka kita tetap kalah.”

“Mengerti, aku akan memikirkan cara.”

“Selamatkanlah anakmu dulu. Begitu anak sudah diselamatkan, maka segalanya akan lebih mudah…”

“Terima kasih.”

Begitu mengakhiri panggilan, Tracy mulai mengerutkan keningnya lagi. Tadi dia mengira masalah perusahaan sudah stabil, tidak disangka muncul masalah ini…

Namun, sekarang dia juga tidak bisa mémedulikan begitu banyak, harus menyelamatkan Carlos terlebih dahulu.

“Mau turun hujan.”

cuaca di luar, Naomi merasa sedikit

hujan, bisa membuat penyelidikan terhambat.” Tracy sangat khawatir, “Entah bagaimana kondisi Carlos, apakah dia sakit…”

keras kepadanya, memintanya menyelamatkan Carlos dalam tiga hari. Dia sudah mengerahkan seluruh tenaga untuk melakukan penyelidikan, seharusnya akan

gembira, “Semoga langit bisa segera menjadi cerah.”

keesokan paginya, akhirnya langit cerah.

sehingga tidak tidur semalaman. Saat hendak tidur sebentar di pagi hari, ponselnya tiba–tiba berbunyi. Itu adalah panggilan telepon dari Winnie.

Tracy, orang itu lagi–lagi mengadakan rapat direksi, besok

ingin

bingung. Berdasarkan logika, saat ini seharusnya Billy sudah mendapatkan hasil pemeriksaannya. Mengetahui dirinya diracuni, seharusnya dia langsung berkonflik dengan Sammuel. Mengapa masih mau mengadakan rapat direksi?

direksi

“Baik, aku mengerti.”

mengakhiri panggilan, hati Tracy merasa sedikit tidak tenang. Saat sedang berpikir, tiba–tiba Lily menelepon, “Billy dikontrol

segera bertanya, “Mungkinkah langsung dikontrol begitu dia

dia juga mengutus orang untuk mengikutinya. Begitu mendapatkan laporan pemeriksaan, emosi Billy

menilai tinggi

dirinya diracuni, dia pun akan melawan Sammuel.

Sammuel–lah yang memaksanya mengadakan rapat

harus bagaimana?”