Bab 1664

Terdengar suara hantaman “buk” yang keras, truk besar menabrak dengan kuat.

Mobil Tracy terbalik beberapa kali, menghancurkan pagar pembatas jembatan, setengah badan mobil tergantung di tepi jembatan, mungkin bisa terjatuh kapan saja……

Kantong udara sudah keluar.

Kepala Tracy terbentur kaca depan, mengeluarkan banyak darah. Dia menutupi luka dengan satu tangan, satu tangan yang lain mendorong Anne: “Anne, Anne……”

Anne tidak bergerak, wajahnya berlumuran darah, menelungkup dan pingsan di pegangan setir.

Tracy melepas sabuk pengaman, ingin keluar dari mobil, tapi menyadari bahwa mobil tergantung di tepi jembatan. Asalkan dia bergerak sedikit, mobil akan kehilangan keseimbangan dan terus bergoyang…….

Dia menarik Anne ke belakang, menyandarkannya di jok, memperbaiki keseimbangan dalam mobil, lalu melepas sabuk pengamannya, memanjat keluar dari jendela mobil dengan hati–hati.

Baru saja menginjakkan kaki di tanah, mobil pun bergoyang ke arah ke bawah. Tracy segera meraih pintu mobil, satu kaki menahan di pagar pembatas, mencegah mobil meluncur ke bawah……

Tracy mengerahkan seluruh tenaga, menggertakkan gigi, berteriak dengan panik: “Anne, Anne, bangun, bangun……”

Sekarang Tracy tidak bisa mengulurkan tangan untuk menyelamatkan Anne, hanya bisa mengandalkan dirinya sendiri untuk sadar dan keluar dari jendela mobil. Kalau tidak, begitu mobil terjatuh, dia pasti mati.

“Nona Tracy……‘

perlahan–lahan, menoleh, melihatnya

cepat keluar,

tidak bisa bertahan lagi, kedua

Tapi pintu di sisinya sudah berubah bentuk, dia sama sekali tidak bisa membukanya.

“Keluar dari jendela!”

dengan suara keras.

menjatuhkan pecahan kaca di jendela mobil dengan siku, berusaha keluar dengan sekuat

tenang……

hitam menghampiri Tracy dengan aura membunuh yang

mengutus kalian?”

maka Anne akan mati. Tapi, kalau dia tidak

jangan pedulikan aku, cepat pergi.” Anne berteriak dengan

melepaskannya. Anne dan yang lainnya sudah berjuang sehidup semati dengannya, dia tidak bisa mengabaikan

bergegas maju

salah satu dari mereka terjatuh

orang yang lain mengepungnya lagi,

paksa, ingin membawanya pergi. Tapi Tracy tetap memegang pintu mobil dengan erat, tidak mau

menangis dengan putus asa, “Cepat lepaskan,

berjuang, harus

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255