Bab 1675
“Bagaimana aku bisa tenang……”
Dewi masih ingin membuka mulut untuk memarahinya, tiba–tiba melihat Billy kabur dari pintu belakang, dia buru–buru mengejarnya keluar, “Bajingan, mau kabur ke mana?”
Setelah Dewi pergi, akhirnya ruang rapat menjadi sunyi.
Para polisi dengan cepat menahan para pengawal Amberson dan menangkap Sammuel.
“Kenapa kalian menangkapku?” Sammuel masih tidak mau menyerah, berteriak dengan kencang, “Kejahatan apa yang telah aku lakukan?”
“Kamu dicurigai menculik Carlos dan Carles, menyewa pembunuh bayaran untuk membunuh orang, menggunakan cara ilegal untuk mendapatkan aset Grup Wallance, masih belum termasuk melakukan kejahatan?”
Seorang polisi berkata dengan marah.
“Kalian mengatakan bahwa ini dicurigai, apakah kalian ada bukti? Jika tidak ada bukti, paling- paling aku hanya harus bekerja sama dalam penyelidikan, mengapa menangkapku??” Sammuel menggosok–gosok lehernya, berkata dengan tersenyum dingin, “Jangan mengira aku tidak mengerti tentang hukum, aku sangat menguasi hukum di Negara ini!”
“Bawahanmu membawa pistol ilegal, bukankah itu melakukan kejahatan?” Polisi itu bertanya dengan marah.
“Itu adalah urusan mereka sendiri, apa hubungannya denganku?” Sammuel masih berdalih.
“Kamu…..…..”
bukti? Jika tidak punya bukti, berbicaralah padaku dengan sopan.” Sammuel sangat sombong,
“Mau bukti, ‘kan?”
menyalakan komputer, menyambungkannya ke proyektor, kemudian memutar beberapa video, itu adalah video Sammuel sedang
sekejap, tidak berani memercayainya.
Mengapa bisa begini???
ada
1/3
rumahnya, jika bukan keluarga sendiri, mereka sama sekali tidak
dengan percaya diri, “Ayah pernah mengajariku untuk menjadi orang
untuk mencekiknya, “Kamu
lakukan terhadap dirinya, tidak menyesali sama sekali, sebaliknya
Polisi, aku masih memiliki bukti Sammuel dan Billy bersekongkol untuk merebut aset Grup Wallance, sangat
silakan ikut kami ke kantor polisi untuk bekerja sama dalam
meminta orang untuk membawa
“Baik.”
langsung ikut polisi pergi, namun saat melewati Daniel, matanya
kasih!” Daniel mengucapkan dua kata
mata, tidak mengatakan apa–apa, pergi dengan menundukkan
Sammuel tidak rela dirinya kalah begitu saja, dia masih berteriak
“Mereka sudah……”
[HOT]Read novel Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar Bab 1675
Novel Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar has been published to Bab 1675 with new, unexpected details. It can be said that the author Novels online invested in the Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar is too heartfelt. After reading Bab 1675, I left my sad, but gentle but very deep. Let's read now Bab 1675 and the next chapters of Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar series at Good Novel Online now.