Bab 1679

“Apa maksudnya? Si brengsek Lorenzo itu menyuruh orang membawa anakku pergi?”

Suara teriakan terkejut Dewi ini hampir saja memancing pengawal yang ada di luar.

“Seharusnya Tuan yang memintanya datang menjemput.”

Paula menatap Dewi dengan waspada, sepertinya di dunia ini, hanya dia seorang yang berani memarahi Lorenzo dengan sebutan brengsek.

“Apa!” Dewi sangat emosional, “Mereka tinggal dimana?”

“Aku juga tidak tahu, Nyonya.” jawab Paula hati–hati.

“Kamu tidak tahu, lalu siapa yang tahu?” Dewi sedikit panik, “Mana Tracy?”

“Nona Tracy terluka, sekarang sedang di rumah sakit, masih belum sadar.” jawab Paula.

“Mana Daniel?” Dewi bertanya lagi.

“Tuan Daniel seharusnya masih di perusahaan…” jawab Paula dengan suara lemah, “Nyonya, Anda jangan panik dulu. Tini, Wini dan Biti adalah anak kandung Tuan, Tuan tidak mungkin mencelakai mereka. Nyonya, Nyonya…”

sudah melompat

tangannya seperti memegang sesuatu yang dingin. Dia buru–buru menarik tangannya karena terkejut dan menyadari itu adalah seekor ular hijau yang sedang menjulurkan lidahnya dan terlihat sangat menakutkan…

ular hijau itu tidak menggigitnya dan segera melompat ke atas pundak Dewi, lalu masuk ke

menghilang dengan cepat, entah pergi

beberapa kali, membuat seluruh burung di dalam hutan

takut Dewi akan pergi mencari Tracy, lalu segera mengambil ponsel dan bersiap menelepon Naomi, tetapi pada saat ini, Naomi

Tadi suaramu terdengar aneh, apa yang

Tini, Wini dan Biti dibawa pergi oleh orang suruhan Tuan, entah apakah dia akan pergi

atau

Dewa sangat rasional.” Meski berkata begitu, Naomi tetap segera menutup jendela, “Tapi, memang lebih baik berhati–hati.”

Tracy dengan baik.”

pada Daniel, dia mengatakan Tabib Dewa baru saja ke Vila Sisi Utara dan sudah tahu Tini, Wini dan Biti di

ini, mobilnya baru saja memasuki gedung Sky Well, Winnie bergegas datang bersama petugas keamanan, membantunya membuka

dan beberapa staf senior sedang membahas urusan

langsung mengatur strategi perusahaan dengan tegas, juga memberi tahu mereka untuk menolak semua wawancara media pada saat ini, tunggu sampai perusahaan benar–benar

sudah lanjut, kondisi tubuhnya kurang

merasa sangat bersalah, ia bisa melihat Direktur Toni sedang memaksakan diri, maka ia segera mengambil kembali tanggung jawab dan

membuat staf senior dan dewan direksi memujinya. Meski memiliki wajah yang sama,

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255