Bab 1710

Daniel mengatakannya dengan percaya diri, sudah seharusnya seperti itu.

“Pffft” Tracy tertawa, mencubit pipinya, sengaja menakutinya, “Bagaimana kamu bisa yakin bahwa aku tidak bersekongkol dengan Danny untuk membohongimu?

Jika aku sungguh sudah tidak murni lagi, sekarang sudah terjadi sesuatu, demi melindungi diri sendiri, aku bisa mencari alasan untuk membohongimu, kamu juga tidak akan tahu.”

“Walaupun sungguh terjadi sesuatu padamu, itu juga salahku.” Sikap Daniel tiba-tiba serius, “Menemui hal semacam ini, sebagai seorang pria, reaksi pertama tentu saja akan marah, akan benci, ingin membunuh Billy.

Namun, jika mengubah pola pikir, aku lebih banyak merasa malu dan menyalahkan diri sendiri, akulah yang tidak melindungimu dengan baik, melemparkan semua beban padamu, makanya membuatmu menghadapi bahaya-bahaya ini ….”

“Maksudmu, jika aku sungguh tidak murni lagi, juga tertular AIDS, kamu ….”

“Tentu saja aku harus menghadapinya bersamamu dan menyelesaikannya bersama.”

Daniel menyentuh wajahnya, menatapnya dengan mendalam.

“Aku tidak percaya!” Tracy merasa sedikit tersentuh di dalam hati, tetapi masih marah dan berkata dengan sengaja, “Kamu sengaja mengatakan kata-kata yang enak didengar untuk membohongiku, huh!”

Daniel malas menjelaskannya, langsung meraih tangan Tracy dan menggigit lengannya dengan keras.

kesakitan, “Apa yang kamu lakukan?

mencubit dagunya, membiarkan Tracy melihatnya, “Sekarang

Tracy tercengang sejenak, kemudian sadar kembali, “Kamu,

tertular AIDS, Daniel menggigitnya, dia sudah pasti akan

Tracy sangat marah dan juga cemas, “Walaupun aku tidak tertipu olehnya dan tidur dengannya, tapi beberapa waktu ini sering

tentu akan mati, asalkan punya uang, bisa terus hidup, kita

marah, “Apa kamu bodoh, dua orang setidaknya harus ada satu orang yang baik-baik saja, kalau

Daniel berkata dengan tidak berperasaan, “Lagi pula kita semua adalah satu

Tracy marah sampai

18:36 Tue, 31 Jan

Bab 1710

5 mutiara

12% #

Daniel sengaja menggodanya, “Lalu, mengutus Bibi Riana ke sana dan membuatkan bakpao untuk mereka setiap

meneteskan air mata, memeluk leher

dengan lembut, “Apa yang kamu tangisi? Ada suamimu,

gelembung

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255