Bab 1760

Dewi juga tidak banyak bicara, dia berjalan menghampiri dengan kaki timpang, memeriksa luka Lorenzo sebentar, lalu langsung menyimpulkan, “Kamu terkena racun.”

“Omong kosong.” Jody tertawa dingin dengan nada mencibir, “Tadi aku sudah mengatakannya.”

Dewi menyentuh ringan punggung Lorenzo dengan tangannya yang kurus, berhenti di luka pada pinggangnya dan memeriksanya dengan teliti, lalu memberi kesimpulan.

“Meski lukanya sudah meradang, tapi bisa disimpulkan bahwa ini digigit oleh ular. Selain itu, ini bukan ular biasa, melainkan ular yang sudah dimasukkan obat biokimia. Jadi, racun ini adalah racun ular ditambah bakteri biokimia yang bercampur menjadi satu, sungguh beda dari yang lain.”

Mendengar perkataan ini, ekspresi Jasper langsung berubah drastis, “Bagaimana kamu tahu?”

Lorenzo sedikit menyipitkan matanya. Selain Jasper dan beberapa orang kepercayaan lainnya, tidak ada orang yang mengetahui hal ini.

“Apa Dokter Jody tahu?”

Dewi tidak merespons perkataan Jasper, melainkan menatap Jody sambil menaikkan alisnya.

“Aku…” Tatapan mata Jody sedikit panik.

“Dalam menetralkan racun, pengobatan modern menggunakan cara yang juga akan melukai tubuh. Luka karena racunmu ini hanya bisa diobati dengan pengobatan tradisional.”

langsung mengatakan kesimpulan, “Percaya padaku atau tidak, itu terserah

bicara, dia pergi

tercengang, lalu buru–buru

dengan luar biasa marah, “Saya tidak pernah mendengar bahwa pengobatan

pelan–pelan, “Beberapa hari ini aku pergi mencari dokter terkenal, lalu menyadari bahwa ada seorang tabib dari Negara Nusantara yang sangat hebat dalam menetralisir racun. Kabarnya, pangeran Denmark dan

sangat misterius, tidak diketahui keberadaannya, apalagi dia sudah berusia lanjut,

berjalan ke depan pintu, memutar bola matanya dengan kesal, ‘Sialan, kamu yang sudah tidak ada di

percaya pada saya. Saya pasti bisa

saja, pengobatan modern memang membutuhkan beberapa peralatan, kita harus ke

“Kamu….”

berkata dengan

hendak berjalan keluar dari ruangan, langsung menghentikan langkahnya, lalu menoleh dan menatap Lorenzo dengan dingin,

Lorenzo langsung

“Tentu saja,

Lorenzo bertanya

resistensi tubuhmu terhadap obat, juga harus lihat apa ada masalah lain.” Dewi menghitung- hitung, “Kalau ingin mempertahankan daging itu, maka setidaknya

“Ugh….”

mengobati penyakit. Selain itu, tidak disangka gadis ini berani

itu juga ketakutan hingga sekujur

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255