Bab 1766

Lorenzo pandai membuat racun, juga pandai menetralkan racun.

Hanya saja, kemampuannya untuk menetralkan racun tidak tinggi, dia hanya bisa hal yang dasar saja. Tapi, setelah melihat metode si gadis tomboi itu kemarin, dia kurang lebih sudah memahaminya …. Meskipun tidak berhasil, racun ini juga tidak terlalu berbahaya.

Sekarang dia sudah menyebarkan kabar untuk mencari Tabib Dewa di seluruh dunia, pastí bisa ditemukan.

Sedangkan gadis tomboi terkutuk ini malah merebut ciuman pertamanya.

Dia tidak ingin melihatnya lagi.

“Apa kita perlu mencobanya lagi? Bahan obatnya sudah dibeli, mungkin kalau bertahan beberapa hari lagi, racunnya akan berhasil disembuhkan ….”

Kata–kata Jasper terpotong oleh tatapan tajam Lorenzo.

“Sekarang juga, segera usir dia keluar.”

Tuan L. memerintah dengan dingin dan tegas.

“Baik.” Jasper tidak berani mengatakan lebih banyak lagi, dan bergegas melaksanakannya.

Dewi keluar dari kamar mandi, baru saja hendak berbaring di tempat tidur, tiba–tiba pintu kamar didobrak, kemudian beberapa pengawal wanita bergegas masuk dan langsung mengangkatnya dan menyeretnya keluar ….

sedang

kaget, tapi para pengawal wanita itu sama sekali tidak menghiraukannya, langsung

“Hei….”

bangkit berdiri dari tanah, tapi pintu besi berwarna hijau

rapat

pagar pembatas, “Ini adalah kompensasi atas kecelakaan mobilmu. Kamu masih

Dewi

dengan cepat mengubah kata–katanya, “Racun Tuan

asal usulmu tidak jelas, caramu mengobati racun itu juga tidak tahu benar atau tidak. Kalau sampai terjadi kesalahan dan

kami tidak bisa

“Kamu ….”

kamu turun gunung sebelum langit gelap, kamu masih bisa mendapatkan taksi, kalau tidak, akan

Jasper berbalik dan pergi

sebentar.” Dewi

ada urusan apa lagi?” Jasper berbalik dan menatapnya dengan

aku sedikit uang tunai untuk naik taksi.” Dewi

mengira bahwa dia akan meminta bantuan, ternyata minta uang.

tidak punya apa–apa selain dua lembar cek, kalau dia tidak meminta sedikit uang tunai, dia tidak bisa naik taksi

setumpuk dolar dan menyerahkannya padanya,

hati–hati ke dalam sakunya,

dia mengenakan satu set pakaian rumah, di luarnya dibungkus oleh jubah tidur, wajahnya dibungkus dengan kain kasa dan dia masih

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255