Bab 1804

“Lebih buruk dari yang aku bayangkan.” Dewi melihat wajah Lorenzo yang pucat, alisnya berkerut, “Aku meremehkan racun ini, racunnya sekarang tidak berhenti bermutasi di dalam tubuhnya.”

“Hah? Kenapa bisa seperti ini?” Jasper terkejut hingga wajahnya pucat pasi, “Jadi, harus bagaimana?”

“Harus cepat kembali.” Dewi berbicara dengan yakin, “Apa ular berbisa yang menggigitnya itu masih ada?”

“Ada.” Jasper mengangguk, “Dikurung di dalam laboratorium.”

“Laboratorium?” Ekspresi Dewi berubah, “Kalian sedang melakukan eksperimen terhadap binatang–binatang

itu?TMTM

“Mengenai masalah ini, aku tidak bisa menjelaskannya padamu sekarang.” Jasper menutup–nutupi hal penting itu, “Kamu juga tidak boleh tahu terlalu banyak, jangan bertanya lagi.”

“Oke, aku juga tidak mau banyak bicara.” Dewi berkata dengan dingin, “Intinya cepatlah kembali, atau penyakitnya akan berkembang semakin serius, kalau saat itu tiba, jangankan aku, Dewa pun tidak akan bisa menyelamatkannya.”

“Tapi, kenapa kamu sebelumnya tidak bilang?” Jasper khawatir, “Kalau tahu dari awal ….”

“Mana ada kemungkinan sebanyak itu?” Dewi marah, “Aku ini tabib, bukan Dewa, tidak bisa memprediksi semuanya.

dari hewan dan obat biokimia, tapi aku juga tidak menyangka

yang sangat

“Sekarang, saat ini juga, segera siapkan mobil, kembali ke

“Tapi….”

tahu harus berbuat apa.

malam, baru kembali!”

suara yang

buru–buru menyambutnya, “Tuan,

mendengar semuanya?” Dewi mengernyit menatapnya, “Apa kamu tahu seberapa serius masalahnya?”

matanya, “Tetap tinggal satu hari lagi tidak

“Kamu ….”

sesuatu, itu adalah kelalaianmu sebagai

sempat Dewi berbicara, Lorenzo sudah

melempar handuk yang ada di tangannya, dan berkata dengan

terlempar mengenai

di dalam ruangan tercengang, semuanya membuka mata lebar–lebar, tidak

berani melawan Tuan, tapi juga berani

“Tuan ….”

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255