Bab 1838

Mendengar kata–kata ini, Dewi mau tidak mau merasa merinding ….

Apa Lorenzo akan menyerahkannya?

Lagi pula, negosiasinya sangat sukses sekarang, pihak lawan tidak akan mengejarnya, tetapi mereka kelak juga akan berhenti mencampuri urusan bisnisnya di sini, dan bahkan akan mengendalikan Pastorico agar

tidak memprovokasi Lorenzo lagi.

Sekarang Lorenzo telah menang, dia hanya perlu menyerahkannya, dan kelak pasar Eropa dan Amerika akan menjadi miliknya….

Di saat seperti ini, siapa pun akan membuat pilihan yang jelas bukan??

Benar saja, Lorenzo terdiam ….

Tiga detik, sepuluh detik, dua puluh detik berlalu, dan dia masih belum bicara ….

Gawat, gawat, habislah dia.

tahu terima kasih

“Tuan L…..”

aku menyerahkannya boleh.” Lorenzo

dia mengepalkan kedua tangannya dengan penuh emosi, rasanya ingin bergegas

bijaksana ….”

“Dia sudah memprovokasi dan mengancamku berulang kali, kalau aku tidak menghabisinya,

Rodhe sejenak tidak tahu harus

orangku.” Lorenzo menunjuk ke Dewi di belakangnya, “Ketika aku dalam bahaya, dia tidak takut dan

‘kan?”

yang anjing, seluruh

dia menggerakkan giginya, tetapi kemudian dia

dua tetes air mata dan berpura–pura bersyukur.

marah. “Apa pasar Eropa dan Amerika yang begitu besar tidak

“Aku boleh bilangnya anjing, tapi

“Kamu …”

kehilangan kesabaran, “Karena Tuan Rodhe tidak tulus, maka

jam tangannya, “Kembalilah dan beri tahu tiga orang lainnya, kalau mau hidup dalam damai, tunjukkan ketulusan kalian, jangan berpikir bahwa ini adalah

bukankah juga tidak sanggup berbuat apa–apa terhadapku? Kalau benar–benar membuatku marah, aku juga tidak membutuhkan bisnisku. Paling buruk, aku akan menarik kalian mati bersamaku, kita lihat siapa yang

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255