Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar

Bab 1906

“Ada apa?” Dewi menjawab dengan cepat.

“Tidak, tidak apa–apa.” Sonny berkata dengan hati–hati, “Aku hanya ingin tanya, apa ada masalah.”

“Tidak ada apa–apa, aku sedang melakukan pemeriksaan, ada masalah kecil, mungkin perlu waktu lagi, jangan diburu–buru.” Dewi sengaja membuat alasan untuk mengulur waktu.

“Baik.” Sonny tidak terlalu memikirkannya.

“Pria tidak boleh masuk ke sini, kamu keluar dulu,” perintah Dewi.

“Baik.”

Sonny pergi dengan cepat.

Dewi segera keluar dari jendela, di sini adalah lantai tujuh, dia turun melalui pipa….

Sonny berjalan beberapa langkah dan tiba–tiba merasa ada yang tidak beres…..

Tadi hanya ada suara Dewi di ruangan, tidak ada suara perawat atau dokter.

Meskipun mereka sangat rendah hati, tapi para dokter ini tetap merasa bahwa mereka datang dengan niat buruk, jadi mereka harus sangat hormat dan berhati–hati, harus jawab satu pertanyaan dengan sepuluh kalimat.

Sekarang dia datang menanyakan keadaan, tapi para dokter dan perawat tidak

pun,

Sonny berbalik dan

ada respon

Nona Wiwi

tetap tidak

memeriksa, tapi berpikir di dalam adalah seorang wanita yang sedang melakukan pemeriksaan, jika terjadi sesuatu, dia akan menyinggung calon nyonya

tangan yang memegang kenop

ragu–ragu sejenak, dia segera bergegas ke kamar kosong di sebelahnya, membuka jendela untuk mengamati situasi di sana, kebetulan melihat

dan hendak memanggilnya saat Dewi tiba–tiba menoleh dan keduanya saling berpandangan beberapa

padanya, lalu dengan cepat menghentikan

dan beberapa saat baru kembali sadar, merasa

saat ini, dia secara naluriah memilih

Dewi ingin kabur, tapi dia tahu bahwa

peduli mengapa, dia

bersalah pada tuannya, hatinya sangat ketakutan dan gelisah.

kamu sedang apa

suara Wezo terdengar

dan berbalik, “Aku ingin lihat, apa ada masalah di ruang periksa

sudah ketuk pintu belum? Ada jawaban tidak?”

jujur, “Nona Wiwi sudah

butuh waktu cukup lama, tolong jangan diburu–buru dan juga bilang

saat mendengar dia mengatakan

tidak terlalu tenang, jadi datang ke sini