Bab 1980 Kematian Tania

“Tania ….”

Pria itu mulai berkelahi seperti orang gila, dia menghadapi orang-orang berpakaian hitam itu.

Dewi segera ke sana menggendong Tania, dia mendapati Tania masih bisa tertolong, dia segera memberi pertolongan pertama untuk menghentikan pendarahan.

Saat pria itu menghabisi semua pembunuh berpakaian hitam itu, dia menodongkan pistol ke kepala Dewi, minta Dewi bertanggung jawab atas Tania.

Saat Bibi Lauren mau melawannya, Dewi buru-buru berkata, “Tania masih bisa diselamatkan, aku Tabib, aku bisa menyelamatkannya, kita harus segera membawanya ke rumah sakit.”

“Benarkah?”

Pria yang awalnya mengira anaknya sudah tiada, begitu mendengar perkataan Dewi, harapannya. kembali bangkit, dia segera menghentikan sebuah mobil dan membawa Dewi, serta anaknya ke

rumah sakit.

Dewi segera mengoperasi Tania.

kehilangan banyak darah, selain itu darahnya sangat langka, rumah sakit tidak memiliki plasma darahnya.

Rumah Sakit dengan pistol. Jika terjadi sesuatu

Termasuk Dewi!

memiliki penyakit asma, bahkan sebelumnya pernah melakukan operasi jantung.

datang terlalu lambat, ditambah berbagai macam

—-

Tania

pada Dewi. Hingga jantungnya berhenti berdetak,

Dewi

gila, bertanya pada Dewi,

bilang dia akan baik-baik

Kenapa??

tertembak. Kalau keahlian medismu tinggi,

tenaga untuk membantah, dia hanya

membantai para dokter

juga ingin membunuh Dewi, ingin Dewi dimakamkan bersama dengan

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255