Bab 1984 Apa Benar-Benar Mau Menikah

Setelah suara tembakan kemarin malam, vila di tepi pantai sangat tenang.

Dewi menghabiskan tiga hari dengan tenang, tidak berhubungan dengan nomor asing, tidak ada orang yang memasuki vila di tengah malam, juga tidak ada suara tembakan apa pun.

Meskipun demikian, Sonny tetap tidak bersantai sedikitpun, ia terus berjaga-jaga.

Terlebih lagi, orang yang diutus Jasper sudah datang, sekarang penjagaan keamarlan vila semakin ketat.

Dewi tinggal dengan patuh selama tiga hari, melihat kedamaian dunia, membuatnya tidak sanggup untuk berdiam diri lagi.

Dia menanyakan Sonny tentang keadaan Jeff di sana.

Sonny berkata, “Kak Jeff sudah dengar kalau Tabib Hansen ada di Bukit Oldish, kemarin dia sudah membawa orang pergi ke Bukit Oldish untuk mencarinya, mungkin sebentar lagi akan membawanya kemari.”

Begitu mendengarnya, Dewi tidak dapat menahan kegembiraannya, “Tidak disangka kinerja Jeff begitu cepat, karena sudah menemukan Bukit Oldish, seharusnya sebentar lagi dia bisa menemukannya.

Tapi tidak tahu, apa Tabib Legendaris itu mau mengikutnya turun bukit, tapi kemampuan kalian. sangat hebat, kalian tidak akan langsung menculiknya ke sini, ‘kan?”

bilang, kalau Tabib Legendaris itu tidak mau

bersikap tidak sopan pada

tercengang, ia hanya bercanda, tidak menyangka

harus menghormati Tabib Hansen, kalau dia tidak mau datang, bujuk dia dengan perasaan dan logika, jangan sampai tidak

dia adalah seorang Tabib legendaris, tapi ia sudah tua, tubuhnya punya berbagai penyakit, kalau kalian menculiknya dan

aku akan menyampaikannya pada Kak Jeff.”

beberapa langkah, ia kembali teringat sesuatu, lalu

berbagai

ini masih perlu ditanya? Orang tua mana yang tidak berpenyakitan? Tabib Hansen itu sudah begitu tua,

Nona benar!” Sonny mengangguk-angguk. “Aku telepon Kak

“Pergilah.”

ini bodoh,

akan menyadari hubungannya dengan Tabib Hansen ….

benar-benar membawa Tabib Hansen

akan bisa bersembunyi dari orang tua itu, walaupun

Tania, kalau gurunya masih. bersedia mengakuinya, dia benar-benar sangat ingin memintanya untuk mengajarinya operasi

mengerti, kenapa operasi itu bisa gagal…

sebuah pukulan yang besar, membuatnya mempertanyakan keterampilan

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255