Bab 1999 Operasi

Sebelum Dewi selesai bicara, Denny menarik penutup bomnya…

Pada saat bersamaan, ular hijau yang ada ditangan Lorenzo tiba-tiba terbang ke sana, menggigit tangan Denny dengan keras.

Rasa sakit yang menusuk datang, Denny berteriak dan melepaskannya, bom terjatuh, Lorenzo langsung menendang bom itu..

“Duar”, bom meledak di udara, dan tidak melukai siapapun.

Tetapi Dewi dikejutkan oleh ledakan bom itu, rasa sakit yang hebat datang dari kepalanya, dan darah perlahan mengalir keluar dari telinganya

Denny ingin menangkapnya lagi, tetapi Lorenzo mencengkeram lehernya dengan kuat, dia berteriak dengan marah, “Kamu berani menyentuh wanitaku? Cari mati!!!”

“Aaa

Denny mengerang kesakitan, matanya menjadi putih.

Melihat Lorenzo yang akan mencekiknya hingga hampir mati, dan teringat bom di panti asuhan yang kemungkinan masih belum ditemukan, Dewi segera menghentikannya, “Hentikan!”

Denny jatuh ke tanah, ulah hijau kecil kembali

berteriak dengan keras, menarik ular itu dengan sekuat tenaga,

sebenarnya

maju untuk

kesempatan untuk mengeluarkan pistol mini dan mengarahkannya

“Awas!”

menarik Dewi,

Darah berceceran ….

yang lainnya hendak melangkah maju untuk menahan Denny, tetapi Denny segera menembaki mereka,

kesempatan ini untuk melarikan

mengejarnya, polisi pun datang dan bergegas mengejar

Dewi segera masuk

kambuh, tapi dia masih memegang lengan baju Lorenzo dan dengan cemas berkata, “Kita harus menemukan

segera menyuruh Jasper

sadar, bahwa Dewi juga memiliki

menelepon untuk melaporkan bahwa Tabib Hansen sudah dibawa ke rumah sakit kasih di kota Bunaken,

menuju ke rumah sakit kasih.

perjalanan, ketika hampir tiba di rumali sakit. Jasper berhasil menyelidiki masalah di panti asuhan dan segera

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255