Bab 2063 Bergerak

Beberapa hari selanjutnya berjalan dengan lancar, hanya Dewi yang sering tidak fokus karena khawatir akan terjadi sesuatu di panti asuhan.

Karena itu, dia akan keluar diam–diam setiap subul dan berpatroli di panti asuhan, lalu baru bisa kembali untuk tidur dengan tenang setelah melihat semuanya aman.

Setiap malam dia tidak tidur dengan baik, jadi tidak bersemangat saat pergi ke tempat Pangeran Willy.

Pangeran Willy mencemaskannya dan bertanya apa yang telah terjadi, juga apa ada yang bisa dibantu, tapi dia hanya berkata, belakangan lebih sibuk dan tidak menjelaskan lebih lanjut.

Malam ini, saat Dewi bersiap mandi dan beristirahat, entah kenapa dia tiba–tiba merasa tidak

tenang

Tiba–tiba ada sebuah panggilan masuk saat dia akan menelepon menanyakan kabar panti asuhan. “Hai, lama tidak bertemu!”

“Denny?” Dewi bergidik, ternyata pria ini belum mati.

“Kaget, ‘kan?” Denny mengeluarkan suara tawa yang menakutkan, “Kamu mengira aku sudah mati? Maaf, mengecewakanmu.”

inginkan?” tanya

kulakukan?” sindir Denny sambil mencibir, “Hanya bisa membiarkanmu mendengarkan

suara ledakan yang keras

cahaya dan kobaran api besar yang tampak dari

pada

Apa suaranya merdu?” tanya Denny sambil tersenyum dingin dari ujung telepon itu, “Masih

panik, “Ada apa pun, langsung serang aku saja, jangan

tapi terlalu banyak orang yang menjagamu, aku juga tidak punya cara lain,” ujar Denny sambil menyeringai, “Oh ya, apa

bertindak sembarangan….”

ingin mendengarnya, ambil paspormu dan temui aku di bandara.”

datang, jangan mencelakai anak–anak panti asuhan lagi” Dewi sangat emosional, “Anak–anak itu

omong kosong.” Denny menyela kata–katanya, “Kalau aku tidak melihatmu dalam setengah jam, aku hanya bisa mengirim anak–anak itu

“Kamu….

mematikan panggilan itu

banyak hal lagi, dia segera berpakaian, memasukkan paspor dan dompet ke dalam tas, lalu turun dengan membawa

tiba–tiba teringat perkataan Bibi Lauren saat melewati ruang penelitian, lalu bergegas masuk dan memasukkan obat–obatan dan senjata

celana pendek bercorak bunga, bergegas

panti asuhan, cepatlah.”

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255