Bab 2094 Tertembak

“Dewi, maaf….” Pangeran Willy berkata dengan rasa bersalah, “Tampaknya kalian selalu berselisih

karena aku.”

“Tidak ada hubungannya denganmu. la sendiri yang berpikiran sempit.” Dewi agak kesal, “Aku dan kamu murni hanya berteman. Selain itu, aku melindungimu untuk mengobatimu. Sama sekali tidak ada perasaan pribadi, ia malah tak percaya padaku.”

Ketika mendengar ucapan ini, Pangeran Willy menurunkan pandangannya dengan rasa kecewa, ternyata Dewi sama sekali tak memiliki perasaan apa pun padanya. Hanya ada tanggung jawab sebagai seorang dokter dan persahabatan

Tapi, dengan cepat ujung bibirnya terangkat kembali. Ia memandang Dewi sambil tersenyum, “Konflik tanda peduli, ia juga sangat memedulikanmu.”

Dewi tak menjawab, hanya fokus makan.

“Dewi….” Pangeran Willy memandangnya dengan tatapan rumit, ia tampak ragu.

“Kenapa?” Dewi tahu, sepertinya ada yang sedang Willy pikirkan.

apa–apa, makanlah.” Pangeran Willy mengalihkan topik, “Udang hari ini

coba.”

Dewi panik, “Kenapa seorang pria dewasa suka bertele–tele?”

melibatkanmu, takutnya juga akan melibatkan L….” Pangeran Willy gelisah, “Kalau ia

kenapa hal ini bisa

yang menemukan racun di kastelku. Yang Mulia pasti langsung memeriksa latar belakangmu. Setelah mengetahui identitasmu dan meskipun identitasmu sangat persuasif, tapi

mereka tahu aku adalah tunangannya Lorenzo?” akhirnya Dewi

Robin akan berkata demikian.” Pangeran Willy sangat merasa bersalah, “Selama ini aku terus ragu–ragu dan tak melaporkan karena aku cemas akan melibatkanmu dan L. Duh, tak seharusnya aku mengundangmu

toh aku adalah dokter. Aku kemari untuk mengobatimu, memeriksa racun juga kebetulan

la menghadapi banyak musuh di Negara Emron, selalu dalam bahaya. Walaupun kekuatannya besar dan selalu tampak

aku juga tak

….” Pangeran Willy menganggukkan kepala, “Aku juga sangat khawatir, aku harap Robin tidak mengungkit

juga harap Robin tak mengungkitnya.” Jarang sekali Dewi bersikap serius, “Tapi kalau ia sungguh mengungkitnya, maka juga dapat dipahami. Bagaimanapun, ini menyangkut 80 lebih nyawa atau ia juga bisa menyebut L.

kepala, “Kalau tak bilang kamu adalah tunangan L., takutnya Yang Mulia akan menginterogasimu. Maka, keluarga sepupu lainnya juga akan melakukan sesuatu

belum pasti akan mengatakannya, bahkan ada kemungkinan ia

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255