Bab 2097 Putus Komunikasi

Dewi tak terlalu paham ucapan Willy dan juga tak ingin paham, “Tak paham, sakit kepala. Pertarungan internal kerajaan benar–benar merepotkan.”

“Benar, jadi aku iri padamu. Sama sekali tak terikat, dapat menjadi diri sendiri untuk selamanya.”

Ketika mengucapkan kalimat itu, Pangeran Willy mengungkapkan ketulusan dari dalam hatinya. Jika dapat memilih ingin lahir di mana, ia akan memilih terlahir seperti Dewi, menjadi orang yang jujur…..

Sayangnya, dalam kehidupan, tidak ada kata ‘jika!

Dewi sedang menulis resep, jadi tak memperhatikan ucapan Pangeran Willy,

“Minta orang beli obat berdasarkan resep ini, beli dalam jumlah yang besar.” Dewi menyerahkan resep pada Pangeran Willy, “Setelah Yang Mulia memverifikasi situasi ini, aku akan mulai memberikan obat pada orang–orang di kastel ini.”

menyerahkan resep itu pada pengawal di sebelahnya dan berpesan, “Harus dilakukan secara diam–diam, jangan sampai ada yang menyadari.”

Pengawal lekas melaksanakan.

bisa menahan diri untuk mendesah, “Beli obat saja harus diam–diam. Kalau kamu masih tak melawan, ke depannya

….” Pangeran Willy menghela napas, “Aku bisa melepaskan apa pun dan pergi, tapi bagaimana dengan mereka? Arsip keluarga mereka

di sini.

kemudian mengikutiku. Mereka telah menghabiskan sebagian hidup mereka di kastel ini. Kalau aku tak peduli dengan

rasa beban. Demi tanggung jawab ini, kamu harus berubah menjadi lebih berani, jangan sampai diinjak–injak

Pangeran Willy menganggukkan kepala, “Melalui hal ini, aku juga paham satu hal. Ke depannya tak akan membuatmu

Dewi menepuk–nepuk pundaknya, “Setelah kembali ke kamar nanti, coba aku periksa kakimu.”

“Iya.”

mulai memberinya

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255