Pangeran, aku bisa seperti hari ini sepenuhnya berkat bimbingan Anda. Jika butuh sesuatu, silakan berikan perintah.”

“Kelak aku pasti butuh bantuanmu.”

“Aku bersedia menghadang segala bahaya demi Anda.”

Selesai menutup telepon, Willy mendongak dan melihat Robin yang terbaring di ranjang pasien, lalu bergumam sendiri, “Kenapa tiba–tiba Lorenzo minta putus dengan Dewi? Sebenarnya, apa yang mau dia lakukan?”

Tiba–tiba Willy teringat sesuatu, matanya langsung terbelalak, “Jangan–jangan….”

Keesokan paginya.

Saat Dewi bangun, hal pertama yang dia lakukan adalah melihat ponselnya. –

ada panggilan tak terjawab, juga tidak ada

sangat

tekad Lorenzo untuk memaksanya kembali ke Kota Snowy sangat kuat. Kalau dirinya tidak pergi, mungkin pria

sekarang situasi Willy di sini sangat serius. Dirinya juga tidak

ada panggilan telepon. Dia buru–buru mengambil

menjawab panggilan itu dengan kesal,

apa kamu lihat berita?” Brandon bertanya dengan panik.

apa?” Dewi menggosok–gosok matanya.

tunangan.” Brandon langsung

lalu berkata dengan gembira, “Kemarin

yang baru saja bangun, mengira Lorenzo mau

panik, “Apa kamu tahu? Lorenzo mau tunangan dengan Juliana!!!”

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255