Bab 2104 Berakting

Robin tidak mengerti maksud Willy. Namun, saat ini mereka juga hanya bisa bertaruh.

“Tok, tok!”

Saat ini, terdengar suara ketukan dari luar. Kemudian, bawahannya melapor, “Pangeran, Pak Franky datang.”

“Masuklah.” Willy dan Robin saling memandang.

Kemudian, pintu dibuka dan masuklah Franky.

Franky memberi hormat pada Willy, lalu langsung berkata, “Pangeran, Yang Mulia menyuruhku untuk menjemput Anda dan Tabib Dewi ke istana.”

Mendengar hal ini, ekspresi Robin berubah drastis. Willy malah terlihat sangat tenang, dia berkata sambil tersenyum, “Aku tidak masalah, Yang Mulia bisa memanggilku kapan saja. Tapi, mengenai Dewi, aku harus memberitahunya dulu…”

Selesai bicara, Dewi masuk dengan memakai jubah putih dan membawa kotak medis.

tertegun,

berdua, lalu berkata, “Dewi, Yang Mulia menyuruh Pak Franky untuk

Dewi langsung bertanya,

“Ini….”

“Tabib Dewi.”

dalam medis, juga

setia Raja, bisa bersikap begitu sopan pada Dewi sudah termasuk menjaga

Yang Mulia ingin

“Dewi….”

nada suara Franky menjadi lebih tegas, “Anda masih muda, mungkin tidak. mengerti. Yang Mulia khusus mengundang Anda, juga mengutusku untuk menjemput Anda secara langsung. Ketulusan ini sungguh tidak pernah terjadi sebelumnya. Semoga

1/2

dan Pangeran

mengobati pasien, juga tidak melanggar hukum. Kenapa Yang Mulia mau bertemu denganku? Kalau aku tidak

“Tabib Dewi.”

Dia tidak pernah suka dikekang, juga tidak suka berurusan dengan politik. Berhubung dia tidak

Franky masih ingin bicara, tapi Willy sudah membungkuk

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255