Bab 2140 Sifat Manusia

“Dia punya otak dan tekad. Aku memang kagum, tapi… Kalau hebat, seharusnya mengandalkan diri sendiri. Pria seperti apa yang memanfaatkan orang?”

Lorenzo masih merasa marah dan jijik terhadap masalah ini.

“Dia memiliki kecerdasan emosional, bahkan terbilang licik,” kata Jasper sambil tersenyum, “Anda lihat saja. Dia menipu dan memanfaatkan Nona Dewi, tapi Nona Dewi malah tidak marah padanya. Kurasa, dia seharusnya sengaja jujur pada Nona Dewi sebelum berbuat. Dia sengaja memperlihatkan semuanya demi Nona Dewi dan melindunginya pergi dari sana.”

“Setiap katanya, semuanya ada maksud dan tujuan. Hanya wanita bodoh itu yang mau percaya.” Lorenzo hanya mendesah dan menggelengkan kepala, “Bodoh sekali!”

“Kalau begitu, bagaimana?” tanya Jasper dengan hati–hati. “Nona Dewi sekarang sudah percaya, bahkan sudah memikul tanggung jawab ini. Anda bantu atau tidak?”

“Menurutmu?” Lorenzo bertanya balik.

situasi sekarang, sulit untuk tidak membantu,” kata Jasper sambil menganalisis, “Nona Dewi sudah menyaksikan seluruh proses Pangeran Willy dan delapan puluh orang lainnya diracuni di kastelnya. Di dalam hatinya, Nona Dewi merasa dia di pihak yang

mereka.”

menolong mereka, takutnya Nona Dewi tak akan bisa menerimanya. Hal ini akan sangat memengaruhi hubungan kalian berdua. Selain itu, Pangeran Willy sudah sengaja menariknya ke dalam masalah ini

dengan Dewi?” Lorenzo menyipitkan matanya dan bergumam pada dirinya sendiri, “Aku sudah menebak

mendapatkan buktinya dari Denmark, ‘kan?” Jasper melihat kebenarannya, “Alasan Pangeran Willy memberi tahu Nona Dewi adalah untuk membuat Anda panik. Orang ini sangat licik.”

sekali.” Lorenzo mengangguk, “Tapi, ini tak penting. Aku bisa menggunakan cara lain untuk menyelidikinya. Kalau orang itu ingin menghalangi sekali,

Willy, “Dia bertaruh atas kesetiaan Nona Dewi, juga bertaruh pada perasaan Anda. terhadap Nona

semua tahu, Nona Dewi tidak akan mengabaikan masalah ini. Jika Lorenzo benar–benar tidak memedulikannya dan akhirnya membiarkan Willy dan orang–orang di kastelnya mati,

juga sangat mengerti masalah ini, jadi dia sedang

mau menolongnya,” bujuk Jasper, “Raja Denmark mungkin juga sedang menunggu keputusanmu. Kalau Anda turun tangan, siapa tahu Pangeran Willy akan

yang sangat hebat ini? Kalau dia sampai berada di pihakku, dia

campur, masalah racun dan menolong orang sama sekali bukan masalah bagi Anda… Jadi, Pangeran Willy bisa bangkit dan

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255