Bab 2156 Putus Asa

“Kamu datang menghadiri pesta keluargaku, ‘kan?” Gadis itu menatap Dewi dengan sepasang mata besarnya yang cantik, “Apa kamu melihat Kak Lorenzo?”

“Hm….” Suara Dewi tercekat, “Lihat!”

“Apa dia ada di luar?” Gadis itu menunjuk ke luar dengan antusias.

“Ya.” Dewi mengangguk, “Kamu …”

“Aku mau mencarinya.” Gadis itu mengangkat gaun panjangnya dan hendak berlari keluar. Saat ini, pintu toilet dibuka, lalu sesosok wanita tinggi memblokir pintu, “Nona Tamara!”

“Juliana.” Gadis yang bernama Tamara itu menarik tangan Juliana, lalu berkata dengan gembira, “Ayo, ajak aku menemui Kak Lorenzo. Dia ada di luar, ‘kan?”

“Dia ada di luar, tapi….” Juliana ingin bicara, tetapi berhenti. Dia melirik Dewi sekilas, lalu berbicara pelan pada Tamara, “Kamu tunggu di sini dengan patuh. Aku akan memanggil Nyonya

kemari.”

“Jangan, aku tidak mau bertemu Ibu. Aku mau bertemu Kak Lorenzo.

keluar untuk mencari Lorenzo. Namun, Juliana memblokir pintu dan tidak membiarkannya keluar, sambil berkata

aku, lepaskan aku….”

Juliana dengan marah, semakin

itu kalau bukan karena kamu, aku pun tidak akan ribut dengan Kak

tiba–tiba Tamara

ini sangat kencang, langsung muncul bekas tamparan di wajah Juliana. Seluruh wajahnya memerah, tapi dia hanya memalingkan wajah, tidak membalas, bahkan tidak berani bersuara keras dan tetap

Tamara, jangan emosional. Aku

bicara, dia melirik Dewi sekilas, mendorong Tamara masuk ke toilet, lalu menutup pintu dan buru–buru pergi.

dari luar, seharusnya pintu dikunci dari luar, bahkan ada sesuatu yang menghadang pintu. Jadi,

1/2

ini terjadi dalam waktu

bahwa Juliana sering melakukan hal seperti ini, sudah sangat

aku, keluarkan aku

emosional, sambil meraung marah, “Juliana, kamu wanita rendahan yang tak tahu malu. Dulu

seluruh kejadian ini dengan

disimpulkan bahwa dulu dia dan Juliana sama–sama

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255