Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar

Bab 2162 Tali Penolong

“Lorenzo….”

Dewi ingin menjelaskan, tapi Lorenzo sudah langsung keluar kamar.

Melihat pintu kamar yang tertutup, lalu teringat reaksi Lorenzo yang dingin dan penuh amarah, hati Dewi terasa sangat lelah dan tak berdaya.

Sejak dulu dia terus merasa dirinya bisa melakukan setiap hal dengan baik, juga punya kendali dalam banyak hal. Namun, belakangan ini, dia berulang kali merasa sangat tidak berdaya.

Misalnya, dia ingin menyelamatkan Willy, tetapi harus bergantung pada Lorenzo.

Namun, bagaimana membujuk Lorenzo, itu sungguh masalah yang sangat sulit.

Dia sudah memikirkan segala cara dan mempertimbangkannya. Mau berkomunikasi baik–baik, bahkan menahan emosinya dan menurunkan harga dirinya untuk memohon … Semuanya tidak ada gunanya!!!

Sekarang juga membuat Lorenzo marah.

Dia sungguh tidak tahu apa yang harus dilakukan.

dan

terasa kehangatan Lorenzo. Aura pria itu

padanya, sangat menyayanginya, juga bisa melakukan banyak hal untuknya. Namun, dalam masalah ini, pria

berkata bahwa menyelamatkan Willy tidak akan memengaruhi dirinya, bahkan tidak akan membawa efek buruk. Namun, mengapa dia tidak mau

Willy juga

ranjang, benar–benar tidak bisa tidur. Dia merasa ponselnya

Itu

Mina. Sebelumnya, ada beberapa pesan, tapi Dewi tidak melihatnya karena sedang

Dewi pun membaca pesan itu satu per

itu diam–diam meracuni Pangeran Willy. Kemarin. beliau dibawa ke rumah

mengganggu Anda. Aku juga tahu tidak boleh mendesak Anda. Semakin aku mendesak, mungkin saja Tuan

suka. Tapi, sekarang Pangeran Willy sedang sekarat.

yang lainnya sedang dikurung di kastel, tidak diizinkan keluar masuk, juga tidak diizinkan membeli makanan dan barang–barang keperluan, sedangkan persediaan makanan di

kehilangan hati nurani. Menggunakan alasan mau memeriksa sumber air, lalu mengurung 80–an orang di dalam kastel. Mereka sama sekali tidak bisa melawan. Kalau kita

Tapi, sekarang hanya Anda yang bisa menyelamatkan mereka. Ini

Dewi, sekarang Anda adalah tali penolong mereka satu–satunya!!!”