Bab 2199 Keintiman

“Terima kasih….”

Willy sangat bersyukur, saat ini yang dia miliki hanyalah Mina.

“Pangeran. Mina menggenggam tangannya dengan erat dan meletakkannya di pipinya.

Saat ini, dia merasa sangat bahagia dan puas, dulu dia tidak bisa berada dekat dengannya, tapi sekarang, dia akhirnya bisa berada di sisinya.

Willy melihat ke dinding sebelah, membayangkan Dewi dan Lorenzo yang bermesraan, ada kesedihan dan rasa sakit yang tiada tara dari sorot matanya….

Dan juga perasaan rumit yang tak terlukiskan, mungkin, adalah kebencian.

Lorenzo kelelahan hingga tertidur sambil memeluk Dewi setelah selesai melakukan itu.

Dewi meringkuk dalam pelukannya, tapi tidak bisa tidur.

Mungkin karena tadi siang dia tidur terlalu lama, atau mungkin karena terlalu semangat setelah lama berpisah, membuatnya sulit beradaptasi

Dia mulai merasa tidak nyaman, entah kenapa

Terdengar suara dengkuran pelan Lorenzo, tak lama kemudian, Dewi juga tertidur.

Mereka berdua berpelukan dan tidur nyenyak….

Tertidur beberapa saat.

sebelahnya, dia menyipitkan matanya dan melirik ke sekitar kamar, tapi tetap

mantelnya, dan berjalan keluar

duduk di kursi depan mengurus dokumen sambil membisikkan

di sampingnya,

maju mengganggu mereka, hendak

sebelah terbuka, Mina keluar tanpa suara dan memanggil Dewi

ada apa?” Dewi

parah….” Mina tersedak begitu

“Bisakah Anda memeriksanya?”

kotak

ke kamar mengambil kotak obat, lalu pergi ke kamar sebelah memeriksa Willy.

Kastel, dia ingin memeriksanya,

lelap. Mina

dahinya, wajahnya langsung

Anda punya obatnya?” Mina bertanya

segera memberikan obat pada Willy, lalu

saat dia melihat luka di punggung

“Lepaskan celananya.”

juga di

memerah karena malu, “Ini, ini….”

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255