Bab 2225 Bersikap Tenang

Bibi Lauren menasihati, “Dengarkan Bibi, sekarang kamu harus tenang. Tunggu mereka pergi memberi pertolongan dulu. Kalau masih tidak bisa atau tidak bisa menemukan siapa–siapa, kita

baru cari cara lain!”

“Baiklah….”

Dewi berjalan ke samping jendela dan melihat keluar. Benar saja, Jeff mengumpulkan semua pengawal dan sedang membagi tugas.

Dia sangat ingin menanyakan keadaannya. Saat ini, ada orang yang mengetuk pintu.

“Masuk.” Bibi Lauren menjawab.

Sonny masuk ke dalam. Pertama–tama, dia memberi hormat pada Bibi Lauren, lalu berkata pada Dewi. “Nona Dewi, Tuan membutuhkan orang, sekarang Kak Jeff akan bawa orang–orang ke sana. Aku akan tinggal di sini untuk melindungi Nona. Nona jangan khawatir, hanya ke sana untuk bantu mengurus masalah saja. Nona dan Bibi Lauren istirahatlah.”

“Baik, kami tahu.” Bibi Lauren mengangguk sambil tersenyum, “Sudah menyusahkanmu. Lanjutkanlah kesibukanmu.”

Sonny memberi hormat, lalu menunduk dan pergi.

“Bibi Lauren ….” Dewi luar biasa panik. Bibi Lauren menghiburnya, “Kalau dia tidak apa–apa, tidak ada gunanya kamu khawatir. Kalau terjadi sesuatu padanya, kamu semakin harus memberanikan diri untuk melindungi Keluarga Moore. Sekarang tidak boleh bersikap panik.”

benar.”

“Besok masih ada setumpuk urusan yang

“Aku tahu.”

dengan pikiran tidak fokus. Dia mencoba menelepon Lorenzo dan Jasper lagi, tapi tetap tak bisa

terjadi

Lorenzo pergi dengan membawa 12 pengikut, ditambah Jasper berarti totalnya 13 orang. Kalau menghadapi masalah biasa, mereka sendiri bisa menyelesaikannya.

peringatan di rumah. Ini membuktikan situasi sangat serius, takutnya sudah terjadi

Dewi semakin tidak tenang dan panik. Setelah berpikir, dia

1/3

sama sekali

satu jam, Jeff pun

pada Lorenzo? Sekarang bagaimana

bertanya dengan

berpikir sebentar, lalu bertanya, “Nona Dewi, apa mau mendengar kenyataannya?”

katakan.” Dewi mendesak

yang ikut ke sana, semuanya putus kontak. Bahkan Nona Juliana dan bawahannya juga tidak bisa dihubungi.” Jeff berkata dengan

jam tangan Tuan terhubung ke sistem alarm peringatan Grup Moore. Jam tangan itu. bereaksi terhadap detak jantungnya. Kalau detak jantungnya berhenti, seluruh alarm

terperanjat, “Tidak mungkin! Kamu

nakutiku!!!”

apa–apa, mungkin ada situasi lain….” Suara Jeff sangat berat, “Nona Dewi, sekarang aku sudah mengumpulkan orang–orang dan menuju Negara Maple. Sekarang sudah ada di dalam. pesawat pribadi, akan segera terbang. Jadi, kita tidak bisa

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255