Bab 2237 Penyusup
Setelah ayah dan anak dari keluarga Henderson pergi, Dewi juga tidak ingin tinggal lebih lama, berbicara beberapa patah kata dengan Nyonya Presiden, kemudian buru–buru pamit.
Berjalan keluar dari hotel, dia pun melihat Sonny dan yang lainnya sedang menunggu di pinggir jalan, tidak bisa menahan diri untuk mengerutkan kening, “Kenapa kalian datang?”
“Mengkhawatirkan keselamatanmu, jadi datang menjemputmu.” Sonny berkata dengan hormat.
“Naik ke mobil dulu.” Dewi membuka pintu mobil, Sonny ikut masuk ke dalam mobil, “Nona Dewi, Anda baik–baik saja… ah….”
Sonny masih belum selesai berbicara, mobilnya sudah melaju dengan kencang.
Dia terkejut.
Mobil para pengikut sudah hampir tidak bisa mengikutinya di belakang.
“Kalian keluar, siapa yang jaga rumah?” Dewi bertanya dengan tidak senang, “Bukankah aku sudah bilang? Sekarang harus jaga rumah dengan baik, bagaimana kalau bajingan–bajingan itu mengutus orang datang untuk mencuri stempel?”
“Tidak akan.” Sonny buru–buru menjelaskannya, “Aku hanya membawa dua orang keluar, yang lainnya semuanya jaga rumah.”
“Baguslah kalau tidak terjadi apa–apa ….”
Dewi baru selesai berbicara, ponsel Sonny berdering, dia mengangkat telepon, tidak bisa menahan diri untuk terkejut, “Apa?? Berhasil atau tidak?? Kurang ajar, aku akan segera pulang.”
yang terjadi?” Dewi buru–buru
dengan kesal, “Ada orang yang datang mencuri barang,
tertangkap?” Tanya
dengan lemah, “Orang di rumah tidak
sekali lagi.
aku mengerti.” Sonny tidak berani banyak bicara.
buru–buru pulang ke rumah, para pengawal sudah menunggu di depan pintu, melihat mereka berdua
Bibi Lauren, kalau tidak ….”
“Ada sistem keamanan di ruang kerja, alarm. inframerah akan berbunyi kalau ada orang yang menerobos masuk, aku
masuk dulu untuk periksa.”
langkah besar, bergegas ke ruang kerja untuk memeriksa.
berkedip, yang lainnya tidak berani mendekatinya, karena akan tersengat listrik kalau
hendak mendorong pintu, Sonny buru–buru
telah memicu sistem alarm, kalau masuk sekarang akan
kapan baru boleh masuk?”
menemui kondisi seperti ini.” Sonny sedikit pusing. “Aku benar- benar tidak tahu butuh berapa lama, kalau Tuan ada, bisa
di sensor sidik jari untuk mencoba apakah bisa dibuka
“Ting!”
[HOT]Read novel Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar Bab 2237
Novel Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar has been published to Bab 2237 with new, unexpected details. It can be said that the author Novels online invested in the Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar is too heartfelt. After reading Bab 2237, I left my sad, but gentle but very deep. Let's read now Bab 2237 and the next chapters of Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar series at Good Novel Online now.