Bab 2249 Percobaan

“Sama dengan pemikiran Nona Juliana,” ujar Pangeran Willy, “Mana mungkin seorang Nyonya Presiden yang begitu waspada bisa membiarkan seorang pelayan merekam secara diam–diam?”

“Hehe, benar saja!” ujar Juliana mendengus dingin, “Dia diam–diam membujuk ayahku untuk membuat rumor terkait aku dan Tuan, bahkan menyalahkanku atas masalah putrinya.”

“Beberapa tahun ini berapa banyak fitnah yang kutanggung karena dia, tapi aku hanya bisa bersabar.”

“Aku tahu dia selalu memanfaatkanku, tapi aku tidak bisa menyinggungnya dan memilih aman, tapi tidak disangka kesabaranku hanya membuatnya makin keterlaluan.”

“Beginilah dunia ini.” Willy sependapat tentang hal ini, “Makin kamu lemah dan mudah dipermainkan, mereka malah makin ingin menindasmu.”

“Aku sudah bersabar terhadap semua hal yang sudah berlalu, tapi sekarang malah mengorbankan nyawa ayahku.” Juliana makin emosional saat mengatakannya, “Meski ayahku tidak bisa dikatakan baik, dia tetaplah ayahku, dia juga menyayangiku, aku hanya punya dia saja ….”

Dia terisak saat mengatakan ini.

tisu dan menenangkan dengan suara kecil, “Aku

utama, “Karena sudah tahu Nyonya President adalah dalangnya, maka ….”

dan berkata dengan emosional, “Meski semua ini adalah trik Nyonya Presiden,

ayahmu?” Willy balik bertanya, “Apa tidak mungkin diracuni orang

mobil dan tidak terjadi apa pun, sesampainya di rumah, kurang dari dua jam ayahku merasa tidak nyaman, saat dokter

Juliana memerah saat mengingat kejadian saat itu, “Dokter forensik sudah melakukan autopsi,

autopsi sendiri barulah bisa mengetahui kebenarannya.” Willy membuka jendea, lalu berteriak pada Sonny

“Ya

buah yang mengemudikan sebuah mobil

ternyata ada seekor babi di

“Ini….”

tidak mengerti apa yang akan mereka lakukan, Juliana baru mengerti saat Sonny memasukkan ular hijau,

itu, lalu anak buah memukul badan mobil itu dari luar dan ular itu

terjatuh dengan mulut berbusa, sekujur tubuhnya berkedut dan keluar darah dari tujuh lubang

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255