Bab 2253 Balasan

Tamara tiba–tiba teringat sesuatu dan jadi ketakutan, “Mana anakku? Anakku pergi ke mana? Anakku…

“Tamara….” Nyonya Presiden segera memeluknya dan buru–buru menenangkan sambil berkata, “Jangan berpikir sembarangan, kamu tidak punya anak, kamu masih seorang gadis.”

“Tidak ….” Tamara memegang kepalanya dan berkata dengan sedih, “Aku punya anak, dia sangat manis, dia dibunuh orang….”

“Tidak, tidak ….”

Nyonya Presiden segera menenangkan Tamara, lalu berteriak ke arah luar, “Cepat, panggil dokter, cepat panggil dokter!”

Pelayan wanita segera memanggil dokter, dokter memberikan suntikan untuk Tamara, Tamara pun segera tertidur lelap…..

Nyonya Presiden mengelus pipinya dan berkata sedih, “Tamara malang, jangan takut, Ibu akan balas dendam untuk cucu Ibu.”

“Nyonya, Juliana

Saat ini, asisten menunjuk ke layar dengan terkejut.

Nyonya Presiden menoleh ke arah televisi.

kejadiannya dengan air mata berlinang,

Nona Dewi, tapi di tengah–tengah dia tiba–tiba pergi, ayahku berselisih dengan Nona Dewi, ular berbisa di tangan Nona Dewi hampir menggigit

merasakan sakit apa pun, dia juga dalam keadaan baik saat kami pergi, setelah dua jam sampai di rumah,

untuk memanggil dokter pribadi keluarga kami, tapi dokter itu tidak datang, dan saat dokter itu tiba, ayahku sudah tidak ada.”

mengautopsi jasad dan berkata ayahku keracunan

dikendalikan orang lain, maka bisa terlambat setengah

ingin mengautopsi jasad ayahku lagi, tapi malah dikabarkan bahwa jasad

1/2

12:18 Tue,

Bab 2253 Balasan

62%

10 mutiara

siapa yang bisa menegakkan keadilan bagiku, tapi kuharap bisa mendapatkan kebenarannya dan menemukan

Nyonyal Moore?” Segera ada

penyelidikan polisi,” ujar Juliana sambil terisak, “Hari ini aku hanya menjelaskan semua kejadiannya,

suara kecil, “Kalau begini, kamu jelas sedang

Cole sudah

kehilangan

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255