Bab 2267 Perhatian

“Segera atur pesawat untuk kembali.”

Lorenzo bersikeras mau bangun.

Jasper segera memapahnya, membujuk dengan cemas, “Tuan, kita akan masuk dalam jebakan kalau kembali di saat ini. Presiden dan istrinya justru ingin memaksa Anda keluar. Anda tidak boleh gegabah! Jeff sudah membawa orang–orang kembali dulu. Dia pasti bisa menyelamatkan Nona Dewi.”

“Meskipun menyelamatkannya, aku tetap harus kembali untuk memperbaiki keadaan.” Lorenzo memegang dadanya, berkata dengan kesusahan, “Kalau tidak, masalah hanya akan semakin

kacau.”

“Tapi berdasarkan kondisi Anda sekarang, akan sangat berbahaya kalau kembali.” Jasper berkata dengan cemas, “Setidaknya Jeff bisa menundanya untuk sementara, tidak akan terlambat untuk kembali setelah luka Anda sudah lebih pulih.”

“Bukankah Anda yang mengajariku? Kalau tidak bisa bersabar terhadap hal–hal kecil, maka akan mudah merusak seluruh rencana!!!”

Ucapan ini berhasil meyakinkan Lorenzo.

Memang benar. Sekarang dia terluka parah. Kalau kembali dalam kondisi seperti ini, dia sama sekali tidak bisa menangani semua hal dengan baik. Sebaiknya menunggu sampai lukanya lebih

baik.

Asalkan dia tidak muncul, orang–orang itu tidak berani melakukan apa–apa pada Dewi.

hal ini, Lorenzo perlahan

Kota Snowy.

seharian, hanya bisa minum

dia mulai merindukan makanan tidak enak yang dimakan dulu. Meski tidak menggugah selera, tapi setidaknya bisa mengenyangkan

pertama, dia sudah tidak tahan, entah masih

menunduk dan melihat perutnya yang rata. Aneh sekali, jelas–jelas tidak merasakan apa–apa, tapi di

bilang bahwa jantungnya kehilangan satu bagian, daya hidupnya tampak kuat, tapi

dengan baik, dia juga belum pasti bisa

30 tahun.

1/2

merupakan hal yang sangat berisiko baginya, takutnya bisa membuatnya pergi

dia tidak pernah berani mendambakan cinta, juga tidak pernah berpikir untuk menikah dan punya

akibat, hanya ingin menghargai hal yang ada di depan mata. Meskipun hanya beberapa

sama sekali tidak menyangka, di saat ini, dia

waktu kebersamaan mereka tersisa tidak

takut mati. Tapi sekarang, tiba–tiba dia

setiap menit dan setiap detik menjadi berharga. Tanpa pria itu di sisinya,

dia sangat ingin meninggalkan tempat yang buruk ini, ingin menemuinya, ingin

dia tahu, dia tidak bisa mengambil risiko untuk menerobos keluar, itu bisa mendatangkan

harus menunggu, menunggu waktu yang

menunggu

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255