Bab 2340 Babak Akhir Part 9

Sinar matahari bersinar masuk ke dalam, seperti lampu sorot, menyinari Tracy, menyelimuti sekujur tubuhnya dengan cahaya….

Dia berjalan membelakangi cahaya, seperti bidadari yang turun dari langit!

Sedangkan yang dia gandeng tidak lain adalah Lorenzo yang berpakaian putih!!!

Lorenzo terlambat, tapi dia sudah sebisa mungkin datang tepat waktu, selama perjalanan, dia menelepon Tracy, “Tracy, aku sedang dalam perjalanan, tunggu aku!”

“Iya, aku menunggumu!”

Tracy sangat menantikan kedatangan Lorenzo, bagaimanapun, selain anaknya, dia hanya punya satu keluarga yang tersisa.

Dia berharap kakaknya sendiri bisa mengantarnya dan menyerahkannya pada Daniel. Adegan ini juga akan direkam oleh media dan diumumkan pada publik bahwa Keluarga Moore dan Wallance tidak dapat dipisahkan!

Hal ini juga sangat bermanfaat bagi konsolidasi kekuatan kedua keluarga di masa mendatang.

Tentu saja, ini hanya di luar topik….

Yang paling penting adalah Tracy berharap bisa mempererat hubungan antara Keluarga Moore dan Wallance melalui cara ini, berharap kedua keluarga bisa hidup rukun dan maju bersama-

sama!!

memperhatikan Lorenzo yang menggandeng Tracy masuk, dia menghela napas lega. Hatinya yang semula tegang, menjadi lebih rileks….

indah, masuk melalui pintu samping bersama ketiga anak, dan duduk

peri, memegang tongkat peri kecil di tangan mereka, melambaikannya dengan gembira, dan berteriak ke arah

memberi isyarat diam pada mereka, agar tidak membuat keributan dan mengganggu bibi dan

menuju Daniel diiringi suara musik, menatapnya

sudah lama dia

belakangnya, Carlos, Carles, dan Carla mengenakan jas dan gaun kecil, menaburkan

mereka adalah pengapit Papi dan Maminya, menemani Maminya menuju

menatap Tracy dengan tegang, diam- diam berteriak di dalam hatinya, ‘Lebih

tahan lagi, segera menarik tangannya dari Lorenzo, mengangkat gaun pengantin, dan segera berlari ke

“Tracy….”

membeku sesaat, tapi

berlari dengan langkah besar, tapi karena gaun pengantinnya terlalu panjang, dia hampir tersandung.

“Tracy!”

“Sayang!”

bersamaan, kemudian Daniel bergegas menangkap Tracy, memeluknya erat-erat….

Tracy berdebar kencang, “Kukira aku

sini, jangan takut!” Daniel langsung menggendongnya hingga di altar baru menurunkannya, ia

“Haha

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255