Bab 2567
Ibu Robotia mengendalikan tentakel raksasa dan menyerang Lufian.
Sementara itu, Lufian menjelma menjadi sosok emas berukuran sama dan mendekatinya tanpa rasa takut.
Ledakan!
Keduanya bertabrakan, menghasilkan suara yang membuat alam semesta bergetar.
Kecuali dua Lv 6 yang tersisa, Robotia di sekitarnya hancur berkeping-keping.
Lv 5 tidak terkecuali meskipun mereka setara dengan Dewa.
Mereka belum menghilangkan api emas yang dilemparkan oleh Lufian, jadi bagaimana mereka bisa menahan gelombang kejut dari tabrakan yang begitu kuat?
Pertarungan hanya memakan waktu sesaat tetapi, dari Robotia yang tak terhitung jumlahnya yang dikirim, hanya tersisa dua Lv 6. Sisanya musnah.
Kerugian sebesar itu sungguh tidak dapat diukur.

Bahkan Ibu Robotia, yang bisa menciptakan Robotia tanpa batas, pun patah hati.
Namun, saat ini tidak ada waktu untuk memperhatikan hal ini.
Pada saat tabrakan terjadi, Ibu merasakan ancaman kuat yang dibawa oleh manusia di depannya.
Orang ini sama sekali bukan Tuan biasa.
Pantas saja dia berani sendirian menimbulkan masalah pada Robotias.
Sepertinya dia cukup percaya diri.
Setelah pukulannya diblok, Ibu ingin segera menarik tentakelnya. Pada saat yang sama, ia mengayunkan lebih banyak tentakel ke arah Lufian.
"Kamu ingin melarikan diri? Tidak semudah itu! Apa kamu sudah meminta izin padaku?"
Lufian meraih tentakel yang ditarik itu, menariknya kembali dengan kedua tangannya dan berteriak di saat yang bersamaan.
"Kemarilah dan terima kematianmu!"
Gemuruh!
Lufian menarik tubuh besar Ibu Robotia dengan tentakelnya.
Dari kejauhan, terlihat raksasa emas bertarung dengan monster alien berbentuk bola yang ditutupi tentakel.
Monster alien itu menyerang raksasa emas itu dengan satu tentakel.
Setelah raksasa emas itu memblokirnya, dia meraih tentakel monster itu dan menariknya.
Bahkan Bunda Robotias pun tidak menyangka manusia di depannya memiliki kekuatan untuk menarik tubuhnya.
The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255