Bab 32

Kalau dihitung–hitung, sama saja seperti Harvey menemaninya melewati tahun baru. Selena mengacungkan jempolnya seperti dulu. “Oke, sudah sepakat, ya!”

Harvey tertegun, Agatha menghadap ke arah Harvey dan mendengus manja. “Harvey!”

Harvey tidak menoleh ke arah Agatha. Dia mengulurkan jarinya perlahan dan mengaitkan. jempolnya ke jempol Selena. “Sepakat.”

Permintaannya sudah terkabul.

Bisa dibilang, ini juga satu–satunya cara yang terlintas di benak Selena. Dengan Harvey setuju menemani Selena selama sebulan, maka Selena akan membalas kebaikan Harvey ini dengan cara melepaskannya untuk selamanya.

Agatha berkata dengan kesal, “Bukannya aku mendesakmu untuk bercerai, tapi gimana dengan status anak–anak…‘

Melihat tingkah Agatha yang seperti itu, Selena jadi mual. “Aku ke toilet dulu.”

Harvey adalah orang yang sempurna, sayangnya tidak dengan seleranya.

Meskipun Agatha memang pernah menjadi tetangga Harvey, tapi tidak perlu sampai membiarkan orang seperti ini menyiksa diri sendiri, ‘kan? Bahkan dia sendiri merasa kalau harga dirinya jatuh saat berdiri berdampingan dengan Agatha. O

Masa Harvey terkena jebakan Agatha?

Selena memikirkan masalah ini sambil pergi ke toilet. Sepertinya tidak ada laki–laki yang tidak suka wanita manja, ‘kan?

bersikap manja, orang itu juga bersedia melakukan

Satu bulan.

masih bisa memanjakannya selama

tidak boleh berbicara sembarangan, padahal pagi tadi dia merasa kalau akhir–akhir ini lambungnya sudah terasa jauh lebih baik, tetapi ternyata

merah terlihat mewarnai toilet. Meskipun sudah

Selena masih merasa tidak nyaman.

ini semua masih lumayan. Toh, waktunya juga sudah tidak lama lagi.

selesai berkumur, dia menyeka mulutnya dan bersiap untuk keluar. Namun, pada

1/2

+15 BONUS

ada seseorang yang menarik–narik

dan melihat seorang anak kecil yang wajahnya memiliki beberapa kemiripan dengan Harvey. Satu tangannya berpegangan ke wastafel, sedangkan tangannya yang lain

berceloteh dengan bahasa yang

Harvey dan Agatha,

pernah menjadi seorang ibu walaupun sebentar, dia

ujung hidung anak

bajingan cilik, kalau sudah besar nanti jangan

perempuan, ya!”

dan menghambur ke pelukan Selena.

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255