Bab 33

+15 BONUS

tet?

Selena merupakan wanita yang sangat cantik. Apapun yang dia lakukan, bahkan diam atau menangis sekalipun, dia cantik, membuat orang lain merasa kasihan padanya.

Saat ini Chandra memanggil dengan suara rendah, “Nyonya, Tuan Harvey sudah menunggu.”

Panggilan ini membuat Selena tersadar, lalu dia meraba wajahnya yang basah, tapi entah kenapa dia malah menangis lagi.

“Chandra, perawakanku sekarang pasti sangat jelek, ‘kan?”

Chandra sudah bertahun–tahun mengikuti Harvey, jadi tentu saja pernah melihat Selena yang begitu bersemangat. Namun, dalam waktu dua tahun ini, Selena seperti bunga yang belum sepenuhnya mekar tapi sudah keburu layu.

“Tidak, tidak ada satu orang pun yang dapat menyaingi kecantikan Nyonya,” ujar Chandra sambil

memberikan selembar tisu.

Selena menyeka air matanya sambil berkata, “Dulu aku paling benci melihat orang yang cengeng,

tapi sekarang aku malah berubah jadi sosok yang paling aku benci. Aku sebelumnya mungkin

gak mengerti, tapi sekarang aku paham kenapa seseorang menangis.”

Chandra memandang mata Selena yang menyimpan kesedihan, lalu menjawab, “Karena sudah

begini, tidak usah dipikirkan lagi.”

mengubah surat perceraian.

siap untuk melepaskan

pelaku juga sudah tidak lama lagi. Sedangkan Selena

untuk melepaskan dirinya.

cukup besar untuk Selena

ini tidak terlalu

paling masuk akal.

kira Harvey masih akan

dia tahu kapan

berbalik?

lagi. Itu hanyalah pengulangan akan masa lalu

akhirnya menghela napas dan menjawab, “Kalau anakku masih hidup, seharusnya dia sudah cukup

tetap berkata,

anak lagi.”

+15 BONUS

mungkin punya anak lagi.”

selalu merasa ada yang tidak beres, tapi sebelum

Wajah tampannya dibaluti dengan

tidak menoleh ke arah

mobil, Harvey melipat kedua tangannya di dada, seperti berusaha

menghindari Selena

berkata, “Apa yang bisa

melemparkan diri ke

pelukan Harvey.

dendam. Namun ketika melihat bukti itu, Selena

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255