Bab 47
Karena Olga adalah seorang mahasiswi kedokteran, otomatis dia sangat mengerti efek samping dari kemoterapi. Dia juga mengerti keputusan yang diambil Selena. Kebanyakan orang meninggal akibat efek samping kemoterapi yang sangat menyiksa, bukan karena kanker itu sendiri.
Olga tidak mau bersikap egois, membiarkan Selena mengangkat beban itu sendiri. Mungkin saja keputusannya hanya akan membuat Selena pergi lebih cepat.
Saat ini Olga memeluk Selena dari belakang sambil menangis tanpa suara.
“Baiklah, aku akan menemanimu.”
Air matanya membasahi baju tidur Selena sedikit demi sedikit. Dia berkata, “Kamu pasti
kesakitan, ya? Maaf, ternyata aku sama sekali tidak tahu apa–apa.”
“Aku sudah jauh lebih baik. Olga, terima kasih ya. Aku gak mau pergi sendiri. Awalnya aku ingin Harvey menemaniku, tapi karena semua jadi seperti ini, kita mungkin tidak akan bisa menjalin
hubungan lagi.”
Ketika menyinggung nama Harvey, emosi Olga langsung meledak. “Selena, kamu bilang kuburan adiknya Harvey dirusak, lalu ada orang yang mengambil fotomu saat kamu sedang memegang
palu. Menurutmu, apakah ada orang yang sengaja melakukan hal ini padamu?”
“Tidak ada orang lain selain Agatha.” Selena yakin akan hal ini. Karena baru sebulan setelah Harvey setuju untuk menemani dirinya, masalah ini terjadi. Jadi semua pasti berkaitan dengan
Agatha.
melakukannya,
cara agar aku dan Harvey bercerai. Sejujurnya, cara yang dia gunakan tidak cukup cerdas. Harvey bukannya tidak mengerti trik Agatha, tapi dia selalu berdiri di sisi Agatha. Awalnya aku pasti berdebat dengannya, tapi aku akhirnya
adalah keberpihakannya.”
ini berbeda. Sekalipun kamu ingin
membiarkannya
melaikan kematian adiknya. Kemarahan Harvey tidak akan bisa diselesaikan kecuali
mengerti maksudmu, tapi kamu jangan sampai berpikir bahwa ini semua salah Keluarga Bennet dan membiarkan Harvey menyakitimu sesuka hati. Kematian adiknya bukanlah
+15 BONUS
berselingkuh, karena bagaimanapun
karena merelakan dirimu
dengan baik sebelumnya, tapi kamu tidak bisa
tapi itu ‘kan tidak ada hubungannya denganmu. Kamu jangan. malah menyalahi dirimu sendiri. Kamu tanya, apakah aku sudah melepaskan
suatu hari nanti aku pasti akan
mau tinggal satu bulan atau bahkan satu hari lagi, kamu harus hidup
sendiri.”
diri sendiri….”
kusut, akhirnya terurai juga.
masih tidak bisa tidur nyenyak. Setiap kali dia menutup mata,
sedang mencekik lehernya.
kali. Terakhir
meraba lehernya yang
tapi Selena tidak mau hubungan mereka sampai di
yang masih terlelap, Selena diam–diam
Read Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat Bab 47 - the best manga of 2020
Of the Jus Alpukat stories I have ever read, perhaps the most impressive thing is Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat . The story is too good, leaving me with many doubts. Currently the manga has been translated to Bab 47. Let's read now the author's Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat Jus Alpukat story right here