*420 puluh miliar.”
Selena bertekad untuk menang. Ketika dia menaikkan harga untuk kedua kalinya, satu–satunya orang di ruangan itu yang terus menaikkan harga adalah Harvey.
“600 miliar.”
Harvey langsung menaikkan harga menjadi 600 miliar. Hal ini mengisyaratkan kepada Selena bahwa dia menginginkan rumah ini, dan Selena tidak boleh menaikkan harga lagi.
Harvey mengetahui dengan jelas berapa modal milik Selena. Selena telah menyumbangkan setengahnya, jadi uang yang dimiliki Selena maksimal adalah satu triliun rupiah. Satu triliun rupiah adalah angka yang sangat besar bagi orang lain. Namun, bagi Keluarga Irwin yang merupakan pengusaha kaya sejak generasi leluhurnya, satu triliun rupiah hanya bagaikan rintikan air hujan.
Tangan Selena yang memegang papan nomor pun mengepal. Dengan menggertakkan gigi, dia terus menaikkan harga, “700 miliar.”
bahwa dirinya tidak akan mundur, sekaligus menegaskan bahwa rumah
papan nomornya sekali lagi dan berkata,
Agatha, tetapi tidak
tidak tahu, tetapi Harvey tidak mungkin
ini bagi
“Kalau harganya sampai satu triliun, menurutmu apakah Selena masih dapat ikut
tidak mengerti. Namun, setelah melihat respons Agatha sekarang,
langsung mengerti.
menginginkan Kediaman Bennett bukanlah Harvey, melainkan kamu!”
Update Bab 92 of Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat by Jus Alpukat
With the author's famous Antara Dendam dan Penyesalan  by Jus Alpukat  series  authorName that makes readers fall in love with every word, go to chapter Bab 92 readers Immerse yourself in love anecdotes, mixed with plot demons. Will the next chapters of the Antara Dendam dan Penyesalan  by Jus Alpukat  series are available today. 
 Key: Antara Dendam dan Penyesalan  by Jus Alpukat  Bab 92