Bab 96
Chandra menggelengkan kepalanya karena tidak sepenuhnya setuju dengan panggilan itu.
“Oh ya, anjing peliharaan itu tidak seganteng kamu, dia selalu berwajah serius, seperti ini
Olga bahkan meniru gaya Chandra. Ketika Chandra mencoba menariknya masuk ke dalam mobil, Olga memukul–mukul kursi di sampingnya sambil berkata, “Adik, kamu ganteng juga, ya. Bagaimana kalau Kakak pelihara kamu?”
Ketika Chandra ingin menolak, Olga menambahkan lagi, “Kakak paling jago memelihara anjing, yang terakhir aku pelihara gemuk dan sehat…
Chandra hanya terdiam.
Selena tidak menyangka akah bertemu Harvey di sini: Selena segera menekan rasa gelisahnya,
lalu bertanya dengan tenang, “Olga hanya…”
Harvey memadamkan rokoknya dan berucap kata demi kata, “Chandra akan mengantarnya
pulang.”
Sebenarnya Selena tidak terlalu khawatir dengan Chandra, yang penting adalah ada apa antara
dirinya dengan Harvey?
dimasukkan ke dalam saku. Hujan turun perlahan di sekitarnya, menciptakan pemandangan yang sangat indah. Dia melihat ke arah Selena dan berkata, “Bisa mengobrol
sangat patuh, tidak ada kontak dengan pria mana pun. Bahkan temanku, Kak Lewis, telah aku hapus dari daftar teman. Ketika
menghapusku?” tanya Harvey
ponselmu tidak kuhapus, aku masih bisa menghubungimu.”
“Selena.”
Harvey tidak perlu mengantarku, taksi yang kupesan sudah datang.”
Now
mobil seolah–olah hendak melarikan diri. Ketika dia hendak menutup pintu, tangan seorang pria
itu berdiri di sisi mobil, menghalangi cahaya lampu jalan
terus turun di tempat itu. Dalam sekejap, bahu
14
hujan.
panjang masuk ke dalam sela pintu mobil, auranya yang kuat itu seakan menerjang ke arah
yang tegas dan tidak memberi kesempatan bagi Selena untuk berbicara, “Aku bilang, mari
dengan nada yang semakin tegas, ini adalah sinyal berbahaya.
ada suatu kesan elegan dan terhormat yang muncul secara alami, ini merupakan bawaan
angin, dan air hujan di luar, sehingga membuat ruang dalam mobil yang sempit itu terasa
oleh bayangan Harvey. Selama pernikahan ini, dia selalu berada di posisi yang lemah dan tidak
Selena memelototinya dengan tenang, “Atau kamu ingin
ini, tidak ada lagi hubungan di antara
kalimat saja sudah cukup membuat untuk Harvey
Read Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat - Bab 96
Read Bab 96 with many climactic and unique details. The series Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat one of the top-selling novels by Jus Alpukat . Chapter content chapter Bab 96 - The heroine seems to fall into the abyss of despair, heartache, empty-handed, But unexpectedly this happened a big event. So what was that event? Read Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat Bab 96 for more details