Bab 106
Alex memapah Selena dengan cemas, tak lama kemudian Selena tersadar.
“Nyonya baik–baik saja, ‘kan? Aku antar ke rumah sakit, ya.”
Selena menggelengkan kepalanya sambil menjawab, “Tidak perlu, ini hanya karena aku punya
gula darah rendah saja.”
Dia tahu bahwa pertarungan sebelumnya dengan Agatha dan penyelamatan Harvest telah menghabiskan seluruh tenaganya.
Alex menatapnya dengan cemas. “Tapi kenapa aku merasa Nyonya semakin lama semakin lemah.
“Aku baik–baik saja, tolong antar aku pulang.“-
Tak lama setelah Selena pergi, Chandra kembali setelah membeli obat. Dengan kompres dingin dan obat penurun demam, alergi Harvest segera mereda dan tidak menyebabkan luka lebih lanjut.
Harvey memeriksa tubuhnya dengan sabar, terbukti bahwa Selena menjaganya dengan baik, sehingga dia tidak terluka.
Setelah melalui berbagai hal, Harvest pun lelah dan mencengkram kerah baru Harvey, kemudian
tidur di pelukannya.
padaku, Selena datang untuk meminta Kediaman Bennett. Mulanya dia membuat kue untuk menyenangkanku, lalu setelah ku tolak dia malah mengataiku dengan kasar, bahkan mengambil pisau untuk membunuh. Pelayan merampas pisau itu untuk melindungiku, Selena bahkan ingin menjadikan anak ini sebagai sandera. Untungnya
tidak mau berdebat dengannya tentang topik yang tidak berarti semacam ini, makanya dia membuka pintu dan berkata, “Aku mau Kediaman
punya kartu truf Selena lagi, apa pun yang dia katakan
padaku, Selena sangat
yang seperti apa. Aku tidak peduli bukan berarti aku buta! Agatha, aku sudah memberikan semua yang kamu inginkan, jadi lebih baik berhentilah. Jangan menyia–nyiakan kematian
bisata, dia langsung berdiri, Agatha masih ingin bisara sesuatu, “Tapi aku sudah menyuruh seseorang untuk mengurus
dengan baik, jangan melakukan hal–hal tak masuk akal dan menguras emosi. Aku enggak bisa jamin
Nada bicaranya tidak berat, tetapi bagi Agatha hada bicaranya ini sudah sangat berat. Karena selama 2 tahun
Jalang, Selena jalang!”
menjatuhkan semua barang di meja, lalu naik ke atas dengan wajah
kucing Persia yang dipeliharanya
lalu langsung menampar wajahnya dan berkata, “Dasar
berguna, bahkan jaga seorang anak aja enggak
adalah orang yang diutus secara pribadi oleh
Agatha adalah orang
madu yang dimakan Tuan Muda Kecil diberikan oleh pelayan perempuan lain yang memberikan Harvest makan pada saat dia ke kamar mandi,
seluruh amarahnya padanya.
tahu sifat asli Agatha sejak lama, jadi dia pun tidak
membuatku kesal, pergi, aku enggak
“Baik.”
Read Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat Bab 106
Novel Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat has been updated Bab 106 with many climactic developments What makes this series so special is the names of the characters ^^. If you are a fan of the author Jus Alpukat , you will love reading it! I'm sure you won't be disappointed when you read. Let's read the novel Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat Bab 106 now HERE.
Reading Novel Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat Bab 106
Bab 106 novel Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat