Bab 108
Chandra sangat efisien dalam bekerja, pada hari yang sama dia membuat sertifikat properti, Selena dengan jelas memahami bagaimana rumah ini didapatkan.
Berkat pengorbanannya yang rela melindungi Harvest. Saat itu bahkan dia tidak banyak berpikir.
Meskipun Harvest adalah anak Agatha, tetapi baginya dia hanyalah seorang anak tak bersalah.
Dia hanya mendapatkan luka kecil di tulang alisnya tetapi mendapatkan Kediaman Bennett,
Selena tersenyum.
Dia menutup mata dan membayangkan adegan Agatha yang memaksanya untuk berlutut, Selena tak kuasa menahan kepalan tangannya.
Setelah kembali ke Keluarga Bennett, tidak ada Harvey yang mengganggunya, Selena merasa sangat senang dua hari ini.
Hingga Pak Landon yang menyelidiki Arya menemukan temuan baru dan mengirimkan beberapa foto kepadanya.
Selena Bennett menerima ceri yang baru saja dicuci oleh Olga, belum sempat ceri itu masuk ke
mulutnya malah jatuh ke karpet setelah melihat foto-foto ini.
Olga yang sedang makan ceri, hingga bibirnya merah karena memakannya. Ketika dia melihat
ekspresi pucat Selena, dia buru–buru bertanya, “Ada apa? Saham jatuh atau rumah idola runtuh?”
Selena tidak menjawab, wajahnya pucat dan keringat dingin mengucur.
aku ini penakut, jadi
ponsel yang jatuh.
Olga melihat beberapa gambar.
tempat kecelakaan, mobil hitam hancur oleh truk besar yang datang dari seberang jalur hijau.
apa–apa? Buat apa melihat foto–foto ini?
dia berkata dengan gemetar, “Lihat, lihat di
yang aneh dan wajah pun berubah menjadi serius. “Bukankah
dari tempat kecelakaan. Dia berdiri dengan tenang, sinar matahari yang berkilauan melalui dedaunan melompat
terlihat sombong dan acuh tak acuh saat
1/2
+15 BONUS
tangan Olga, Olga dapat merasakan telapak tangannya yang
berkeringat.
dulu, telepon dan
berkata dengan gemetar, “Olga, menurutmu apakah bisa
“Ini…”
direncanakan olehnya.” ucap Selena
atau mungkin dia hanya kebetulan muncul saja
Olga dengan erat. “Pada hari
menyebabkan kemacetan di jalan, makanya ambulans enggak
ayahku enggak akan terseret dalam situasi seperti
di rumah sakit
ini. Dia yang mengatur kecelakaan ini
untuk mengulur waktu, dia ingin membuat ayahku mati hidup–hidup
Update Bab 108 of Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat
Announcement Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat has updated Bab 108 with many amazing and unexpected details. In fluent writing, In simple but sincere text, sometimes the calm romance of the author Jus Alpukat in Bab 108 takes us to a new horizon. Let's read the Bab 108 Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat series here. Search keys: Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat Bab 108