Bab 117

Alana masih tidak bisa menerima perasaan bahwa Selena selalu menjadi pusat perhatian setiap

kali dia muncul.

Darren melangkah maju dengan sopan. “Selena, jarang sekali bisa bertemu denganmu di acara

seperti ini”

“Darren,” sapa Selena Bennett dengan sopan. “Sebelumnya aku enggak suka menghadiri acara seperti ini, tapi setelah Keluarga Bennett bangkrut, aku juga tidak punya kesempatan untuk

menghadiri

“Selena, kamu bahkan bisa menghabiskan 1 triliun dengan santai. Kalau kamu saja enggak punya kesempatan, maka enggak banyak yang punya kesempatan di kapal ini.”

Darren tahu kalau hubungannya dengan Harvey belum terungkap, jadi hanya bisa mengedipkan

mata diam-diam.

Sepertinya pengawasan sebelumnya membuahkan sesuatu,’ batin Selena.

hendak membuka mulut, suara Alana yang sinis terdengar, “Darren, aku kan sudah bilang padamu, dengan penampilan Selena, día harus mencari kakek kaya untuk jadi pasangan hidupnya. Selena, aku belum mendengar kabar seorang kakek meninggal belakangan ini, padahal suamímu belum meninggal tapi sudah

kaya, makanya dia

sembarangan di tempat umum,” ucap Darren sambil menatap

ingin menunggu dia menjadi

semakin bicara hal yang enggak masuk akal. Selena, lebih baik kamu masuk dulu, di atas dek sangat dingin.” Darren dengan sopan menyarankan bahwa

sejak sekolah dia seperti anjing

enggak tahu, dulu kamu bahkan menulis surat cinta untuknya diam-diam saat

sudah jalan jauh, baik dulu

bisa dia

di sekolah, dia hanyalah

mengatakan seberapa besar cintanya, karena

memasuki masyarakat, setiap hari hanya memikirkan pekerjaan, mana ada perasaan yang tulus

itu sudah lama terkubur di dalam hati, tidak mungkin terpikirkan

menjadi lebih hormat. Seusai berbincang dengan beberapa

Selena muncul semakin merasa

muram.

dia bisa membayangkan

dengan kue dan

Selena datang, wajahnya langsung berseri-seri,

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255