Bab 121
Isaac tidak tahu bagaimana harus meresponnya. Dia jelas sedang merencanakan sesuatu untuk kucing itu, tetapi kehampaan di wajahnya membuat Isaac merasa bahwa Selena sedang
merencanakan hal itu untuk dirinya sendiri.
“Kak Selena, aku mengerti.”
“Aku mau pohon terbesar yang ada di halaman. Setiap musim salju, bunga plum akan mekar di ranting dan daunnya dengan aroma yang sangat wangi. Aku akan menunggunya di sana.”
Tidak akan ada yang berpikir bahwa itu adalah untuk orang
mati.
“Baiklah, Kak Selena juga bisa datang untuk melihatnya kalau sedang enggak sibuk.”
Selena meraih anting–anting berliannya dan memberikannya kepada Isaac. “Aku enggak membawa apa pun ketika keluar hari ini. Tolong berikan anting–anting ini padanya. Ia menyukai
mainan kecil yang berkilauan sejak kecil.”
“… Baiklah, kalau Kakak enggak bisa datang, berikan saja alamat Kakak, aku bisa membawa Bonbon datang untuk menemuimu. Kalau ia melihatmu, ia pasti senang.”
“Enggak usah.”
secara tidak sengaja dia melihat Isaac sedang menarik Selena ke geladak. Mereka berdua berdiri bersisian dalam balutan baju berwarna
lalu, Selena sering menarik rambutnya yang dan berkata, “Sungguh membosankan melihatmu dengan gaya rambut bagaikan bos ini. Terkadang
berantakan akan membuatmu terlihat lebih
berkata, “Apakah
“Tuan Harvey, ini adalah pendewasaan, bukan seperti bocah yang
karena aku tua.”
berusaha menahan tawa, Tuan Harvey tampak makin dipenuhi
ini.
Harvey, jangan terlalu khawatir. Anda baru berusia 27 tahun, usia terbaik
saya menyukai tipe pria dewasa seperti Anda, bukan pria
seperti Tuan Harvey ini sangat disukai oleh gadis–gadis muda.”
muda lewat di
Ayahku membelikan tiket untuk konser XO. Ayo nanti pergi bersama, aku sangat menyukai anak–anak anjing itu.”
sekarang anjing bisa mengadakan
terbatuk beberapa kali. “Ehm, jadi XO merupakan sebuah grup yang debut di Negara Cena dan sedang berada di puncak popularitas.”
keningnya. “Di zaman sekarang, bahkan anjing pun bisa
terkenal?”
segalanya, dia bisa mengendarai pesawat tempur, mengendalikan kapal selam, dan
ini tidak sampai pada pemahaman Harvey.
asli,
“Daging segar?”
Read Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat Bab 121 - the best manga of 2020
Of the Jus Alpukat stories I have ever read, perhaps the most impressive thing is Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat . The story is too good, leaving me with many doubts. Currently the manga has been translated to Bab 121. Let's read now the author's Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat Jus Alpukat story right here