Bab 155
Akhirnya, Selena talu alasan mengapa Harvey begitu yakin bisa menemukannya.
Walaupun Harvest tidak bisa bicara, tetapi dia tidak bodoh, dia pernah tinggal di
pulau ini selama seminggu, jadi dia mengenal pulau ini!
Karena itu, Harvey tidak perlu membuang–buang waktu untuk mencari pulaunya
satu per satu, dia hanya perlu menemukan pulau yang paling membuat Harvest
bersemangat,
Seperti sekarang ini, sebelum turun dari helikopter, Harvest sudah mengayunkan
lengan dan kaki kecilnya dengan penuh semangat sambil terus berteriak, “Ibu, Ibu,
Kakak, kucing…
Dia mengucapkan semua kata yang dia tahu.
Sembari merangkul Harvest, Harvey tersenyum tipis dengan dingin, “Sepertinya, ini
tempatnya,” ucapnya.
Semua orang sudah bersiap, bagaimanapun juga, lawannnya pernah menggunakan pistol, mereka tentu tidak boleh meremehkannya.
Sementara itu, Alex juga menjadi serius, kemudian entah berbicara apa melalui protofon. Tak lama, muncul beberapa kapal perang yang mengepung pulau dari
segala arah.
jitu berada di tempat yang tinggi, sedangkan pasukan khusus lain yang mengenakan rompi anti–peluru
ternyata ada begitu banyak
hanya karena dirinya!
bahwa identitas keluarga Irwin tidaklah biasa, tetapi dia tidak menyangka bahwa pria yang berdiri di puncak kerajaan bisnis itu bisa mengumpulkan pasukan dari laut, darat, dan udara dengan mudah.
helikopter, dan pasukan khusus yang mendarat
Selena, itu
+15 BONUS
berusaha kabur dari pelukan Harvey. Setelah Harvey memastikan tidak ada bahaya di
pintar, cari ibumu, ya,” ucap Harvey dengan penuh
lari ke mana
lingkungan di pulau itu, sementara Alex terus berteriak, “Tuan Harvest, pelan–pelan, jangan sampai jatuh.”
pantat kecilnya, Harvest berlari dan
dan lanjut
dia mengoceh, “Kucing,
menatapnya, Chandra pun segera mengikuti kucing
Nenek sedang menyapu pecahan beling di lantai.
ini?” tanya
dalam bahasa dialek
Chandra.
sampai ke depan pintu, lalu
Nenek itu,
menjelaskan, seorang pria tinggi besar sudah berada dihadapannya dengan ekspresi
ini hanya ingin mencari istri saya, saya harap Nenek bisa bekerja
dengan tegas.
seperti apa yang akan saya lakukan terhadap
[HOT]Read novel Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat Bab 155
Novel Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat has been published to Bab 155 with new, unexpected details. It can be said that the author Jus Alpukat invested in the Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat is too heartfelt. After reading Bab 155, I left my sad, but gentle but very deep. Let's read now Bab 155 and the next chapters of Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat series at Good Novel Online now.