Bab 183
Pikiran ini melintas di benak Selena dan wajah Harvey langsung memenuhi
pikirannya.
Perlu diketahui bahwa Harvey sudah pernah mencemooh triknya berkali–kali dan sangat memungkinkan apabila dia mengatakannya sekarang, Harvey akan mengejeknya dan berpikir bahwa Selena membela ayahnya.
Selain itu, mengatakan segalanya pada Harvey sebelum menemukan kebenarannya. kemungkinan besar akan menarik perhatian dalang yang berada di balik layar, sehingga membuat situasi berubah.
Jadi, dia mengurungkan niatnya.
Sebenarnya ada atau tidaknya dalang itu, tetap tidak akan memengaruhi hubungannya dengan Harvey, karena memang faktanya Harvey berselingkuh.
Selena jauh lebih tenang dari sebelumnya, dia hanya menjawab dengan nada yang
murung.
Setelah mendapatkan jawaban yang diinginkannya, pikiran Selena menjadi lebih.
jernih.
Dia meraih erat baju Harvey. Menemukan kebenaran menjadi satu–satunya
alasannya untuk bertahan hidup.
“Terima kasih telah menelepon 118.”
“Nggak perlu memikirkan yang sudah terjadi. Tidurlah.”
Harvey hanya mengira bahwa Selena ketakutan. Jadi, dia memeluknya sebelum
tidur.
menyebut
kembali ke masa
hanya luarnya saja. Ketika Harvey tertidur, Selana yang tidur manis di
menggeser tubuhnya, dan nyaris
Dia tidak ingin bersentuhan dengan Harvey.
+15 BONUS
memang lumayan bisa dipercaya. Keesokan paginya, Selena langsung
“Wah, rumahnya bagus sekali! Yesa,
rumahnya dengan
dengan ragu–ragu, “Kamu harus tetap tenang di kediaman orang lain, jangan
suara itu,
pemuda yang ceria pun muncul di hadapannya.
“Kak Selena!”
dengan cepat, wajahnya tampak terkejut dan bahagia,”
bisa datang?”
pulau ini. Ada yang
pun, kami dijemput oleh seseorang. Kak Selena, apa
Harvey akan betindak secepat ini.
terdengar suara Harvey, “Sudah
langsung melindungi Selena. Mereka tidak. menyangka bisa bertemu dengan Harvey di
nggak akan melukaiku.”
sinis. Dia memeluk lengan Harvey dengan sukarela, “Bagaimana caramu membawa mereka ke sini?”
sangat memedulikan dua bocah ini?” Harvey menunjuk ke arah
sambil berkata, “Aku sudah mengurus
dia bisa masuk ke sekolah seni.”
keras kepala sepertinya cocok masuk
yang sudah Harvey keluarkan untuk memasukkan mereka berdua ke sekolah. Hal ini membuat suasana hati
bagus.
[HOT]Read novel Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat Bab 183
Novel Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat has been published to Bab 183 with new, unexpected details. It can be said that the author Jus Alpukat invested in the Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat is too heartfelt. After reading Bab 183, I left my sad, but gentle but very deep. Let's read now Bab 183 and the next chapters of Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat series at Good Novel Online now.